Agar tak Terjadi Misinformasi, Ketua Dewan Pers Ingatkan Media dan Humas Jaga Kredibilitas Informasi

- 6 Desember 2020, 10:10 WIB
Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh (tengah).`
Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh (tengah).` /ANTARA FOTO/Retno Esnir.

PR DEPOK - Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengingatkan media dan humas agar menjaga kredibilitas dari informasi yang disampaikan kepada masyarakat.

Hal itu penting dilakukan, karena menurutnya agar tidak terjadi misinformasi, disinformasi, atau malainformasi.

Dampak dari terjadinya misinformasi, disinformasi, atau malainformasi terhadap masyarakat bukan mencerdaskan tetapi suatu pembodohan.

Baca Juga: Obat Sakit Perut Mengandung Minoxidil, 20 Anak di Spanyol Alami Tumbuh Rambut di Sekujur Tubuhnya

"Karena kalau tidak, maka nanti yang terjadi akan yang namanya, entah itu disinformasi, entah itu misinformasi, entah itu malainformasi. Kalau itu yang terjadi, maka bukan mencerdaskan yang didapat, tetapi pembodohan," kata Mohammad Nuh sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Hal tersebut disampaikannya dalam webinar rangkaian acara Konvensi Nasional Humas (KNH) 2020 di Jakarta pada Sabtu, 5 Desember 2020.

Menurut Mohammad Nuh, dalam menjaga agar informasi yang disampaikan kredibel atau dapat dipercaya, humas harus menguasai substansi.

Baca Juga: Sindir Pejabat dengan Bahasa Pidato ‘Yang Terhormat’, Ganjar: Bukan Saatnya Komunikasi Publik Kaku

Humas, lanjutnya, bukan sekadar corong penyebar informasi. Selain itu, dalam penyampaian informasi, humas mesti menggunakan bahasa dan tutur kata yang baik.

Humas juga harus memahami situasi dan beretika saat menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Apabila hal tersebut dilakukan dengan baik, Mohammad Nuh percaya bahwa perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) akan dapat menjembatani informasi antara masyarakat dan perusahaan atau instansi.

Baca Juga: Pejabat Kemensos Korupsi Dana Covid-19, dr Tirta: Bener kan Prediksi Saya, Bongkar Sampai ke Akar

"Kalau itu bisa dilakukan, insya Allah kawan-kawan di Perhumas akan menjadi jembatan antara perusahaan anda dan masyarakat secara keseluruhan. Di tengahnya ada yang namanya media itu," kata Mohammad Nuh.

lebih lanjut, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan bahwa humas tidak hanya menyampaikan informasi mengenai suatu kebijakan atau produk tertentu milik perusahaan, melainkan memanfaatkan produk tersebut untuk mencerdaskan masyarakat.

Guna menjadikan produk perusahaan sebagai alat mencerdaskan bangsa, Mohammad Nuh mengatakan diperlukan penguatan pola pikir.

Baca Juga: Soal Kerumunan FPI, Mahfud MD: Pemerintah Bisa Pakai Cara Lebih Keras, Tapi Kita Negara Demokrasi

Hal itu berkaitan dengan pentingnya memiliki data lengkap yang didukung oleh ilmu pengetahuan karena Menurutnya informasi semata belum bisa mencerdaskan bangsa.

"Informasi semata itu belum bisa mencerdaskan kehidupan bangsa kita, yang bisa mencerdaskan itu adalah pengetahuan,'' kata Mohammad Nuh.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah