Soal Kerumunan FPI, Mahfud MD: Pemerintah Bisa Pakai Cara Lebih Keras, Tapi Kita Negara Demokrasi

- 6 Desember 2020, 08:00 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Instagram @mohmahfudmd

PR DEPOK – Menanggapi kerumunan yang dipicu oleh Front Pembela Islam (FPI) dalam beberapa kali kesempatan, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD angkat bicara.

Ia mengatakan bahwa secara umum, keadaan Indonesia saat ini baik-baik saja apabila persoalan FPI dan Habib Rizieq Shihab yang sedang memanas tidak termasuk di dalamnya.

“Sebenarmya secara umum, kita melihat baik-baik saja di luar soal ini (FPI) ya. Soal gerakan yang membonceng nama Habib Rizieq, 212, dan sebagainya, memang sedang memanas,” kata Mahfud MD dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club.

Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah oleh Kemdikbud yang Tayang di TVRI pada Minggu 6 Desember 2020

Menurutnya, pihaknya harus berhati-hati dalam menyikapi persoalan tersebut.

Terlebih lagi ia menilai akan lebih mudah jika menghitung perbandingan kekuatan yang dimiliki pemerintah dan FPI.

“Kita harus hati-hati juga kalau kita cuma menghitung kekuatan mereka berapa lalu kita ukur dengan kekuatan kita, itu gampang kalo menghitung secara militer dan keamanan,” ujarnya.

Baca Juga: Lambat Serap Anggaran Jelang Penutupan Tahun 2020, Sekda Kabupaten Bogor Panggil Kepala Dinas PUPR

Akan tetapi, ia berpendapat bahwa negara Indonesia merupakan negara demokrasi.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x