Network
PR DEPOK – Beredar kabar yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi), baru-baru ini telah memecat salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kabar tersebut dibagikan dari akun Facebook bernama Puri A wahid dengan klaim Presiden Jokowi memecat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Informasi yang salah mengenai klaim Presiden Jokowi memecat Menteri Polhukam, Mahfud MD. Mafindo
Dalam unggahan itu juga terdapat sebuah tautan YouTube, dan disertai narasi “BERITA TERBARU HARI INI ~ JOKOWI COPOT MAHFUD MD”.
Mafindo melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, klaim tersebut merupakan informasi yang keliru.
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam link yang turut dibagikan itu terdapat video cuplikan pidato Presiden Jokowi mengucapkan kalimat bahwa dirinya tidak segan-segan untuk mencopot menteri beserta jajarannya.
“Para menteri, para pejabat, para birokrat agar serius. Bagi yang tidak serius saya tidak akan memberi ampun. Saya pastikan sekali lagi, saya pastikan pasti saya akan copot,” ujar Jokowi.
Pada video yang berdurasi 10 menit 37 detik itu, tidak terdapat sama sekali pernyataan yang menyatakan Presiden Jokowi akan atau telah memecat Mahfud MD dari jabatannya saat ini sebagai Menko Polhukam.
Diketahui, cuplikan video itu merupakan video pidato Joko Widodo, setelah dilantik menjadi presiden pada tahun 2019.
Ucapan tentang pemecatan menteri tersebut, merupakan janji Jokowi jika menteri dalam kabinetnya tidak serius bekerja.
Dengan begitu, bukan pernyataan tentang pemecatan atau pencopotan Mahfud MD.
Selanjutnya, juga tidak ditemukan artikel yang membahas tentang berita terkait pencopotan Menteri Mahfud MD.
Sementara itu, keterangan dalam unggahan yang menyebut Presiden Jokowi tak akan rugi bila mecat Mahfud MD, adalah pernyataan yang disebut oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah.
Dalam video itu, Dedi menyatakan bahwa Presiden Jokowi tidak akan rugi jika harus memecat Mahfud MD.
Hal itu berlaku bila dirinya tidak serius dalam menindak kepala daerah yang membiarkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa video dengan judul yang mengklaim Presiden Jokowi memecat Menteri Polhukam, Mahfud MD adalah salah atau tidak benar.***
