Soal Insiden FPI dan Polri, Babe Haikal Imbau Hal Ini kepada Masyarakat dan Pengikutnya di Twitter

- 8 Desember 2020, 12:35 WIB
Ustaz Haikal Hassan Baras atau Babe Haikal.
Ustaz Haikal Hassan Baras atau Babe Haikal. /Twitter.com/@haikal_hassan./

PR DEPOK - Insiden yang melibatkan Front Pembela Islam (FPI) dengan aparat kepolisian mengundang berbagai macam tanggapan banyak pihak.

Seperti diketahui, baru-baru ini terjadi insiden penembakan terhadap oknum yang diduga anggota FPI oleh aparat kepolisian, Senin 7 Desember 2020 kemarin.

Tak sedikit pihak yang menuding kedua pihak baik FPI dan aparat kepolisian salah. Namun, Sekretaris Habib Rizieq Shihab Center Haikal Hassan Baras berbeda.

Baca Juga: Kesal TNI Disebut Mirip Zaman Orba, Ex Aktivis 98: Pak Gatot Belum Pernah Diinterogasi Militer Orba?

Pria yang akrab disapa Babe Haikal ini seolah meredam konflik yang tengah terjadi di antara aparat kepolisian dan FPI tersebut.

Hal tersebut disampaikan Babe Haikal melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @haikal_hassan, Selasa 8 Desember 2020.

Dalam cuitannya tersebut, Babe Haikal meminta kepada para pengikutnya di Twitter untuk sejenak menahan emosi, menahan jempol dan sebaliknya agar menyebar kebaikan.

Selain itu, Babe Haikal pun mengingatkan kepada para pengikutnya di Twitter untuk menyebarkan firman Allah SWT.

Baca Juga: Selang Sehari Tiba di Indonesia, Menko PMK Sebut MUI Telah Selesai Kaji Kehalalan Vaksin Covid-19

"Tahan jempol mu... Kecuali menebar kebaikan... Atau mengingatkan dg FirmanNya," kata Babe Haikal, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Pada cuitan yang sama, Babe Haikal juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi berasumsi, menduga, apalagi hal tersebut berunsur fitnah.

"Tak usah lagi berasumsi... Tak perlu lagi menduga... Apalagi unsur fitnah.. Ya Allah ngapa," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Tips Agar Anak Tumbuh Tinggi, Konsumsi 3 Makanan Vitamin A Ini

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 6 orang yang diduga anggota FPI tewas dalam insiden dengan aparat kepolisian di Tol Cikampek, Jawa Barat, tersebut.

Dalam pernyataan resmi, Polda Metro Jaya mengatakan bahwa pihaknya diserang terlebih dahulu simpatisan Habib Riieq itu dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.

Namun di lain sisi, dalam pernyataan resmi, FPI mengatakan tidak benar bahwa laskar mereka dipersenjatai, pasalnya selama ini mereka hanya tangan kosong.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @haikal_hassan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah