Network
PR DEPOK - Beberapa waktu lalu telah terjadi sebuah insiden baku tembak antara pihak polisi dengan anggota FPI di Tol Jakarta Cikampek.
Peristiwa yang terjadi pada pukul 00.30 WIB, Senin 7 Desember 2020 lalu tersebut menewaskan 6 orang anggota FPI akibat tembakan yang dilayangkan oleh pihak polisi.
Sehubungan dengan kejadian tersebut, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan sejumlah maklumat bernomor: Kep-52/DP-MUI/XII/2020.
Baca Juga: Hasil Quick Count Klaim Bobby-Aulia Unggul, Ferdinand Hutahaean: Selamat, Medan Jadi Kota Toleran!
"Menyampaikan ucapan takziah kepada keluarga korban, inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah tersebut," kata Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar dalam Tlimat MUI, pada Rabu 9 Desember 2020.
Kiai Miftachul menyesalkan kejadian yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di antara sesama anak bangsa tersebut.
MUI lalu meminta pada semua pihak untuk menghindarkan diri dari segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan saling curiga dalam menyelesaikan suatu masalah.
Baca Juga: Buka Suara Soal 6 Laskar FPI Tewas Ditembak, Aa Gym Sampaikan Pesan Mendalam Ini
Tak hanya itu, MUI juga mendorong semua pihak untuk menyelesaikan suatu masalah dengan mencari akar permasalahannya dan mengedepankan musyawarah, silaturahim, serta saling komunikasi yang baik. Sehingga, peristiwa seperti itu tak terjadi lagi.
"Mendorong semua pihak agar mengedepankan proses hukum secara konsisten dan konsekuen, serta meminta aparat penegak hukum membuka secara transparan dan sebenar-benarnya informasi mengenai peristiwa tersebut," sambung taklimat itu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Rabu 9 Desember 2020.
Dalam taklimat tersebut, MUI meminta masyarakat agar tetap tenang dan melakukan tabayyun terhadap semua informasi tentang peristiwa itu.
Baca Juga: 6 Laskar FPI Tewas Ditembak, Habib Rizieq: Mereka Tidak Mencelakai Siapapun
MUI juga mengimbau agar tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan.
Tak lupa, MUI mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya umat Islam agar senantiasa mewujudkan situasi kehidupan yang aman dan damai serta terus berdoa pada Allah SWT supaya dilimpahkan rasa kasih sayang, dihilangkan kebencian, dan permusuhan.***
