Minta Jokowi tak Alihkan Tanggung Jawab ke Komnas HAM, Guru Besar UIN: Itu Buat Orang Jadi Jengkel

- 15 Desember 2020, 19:16 WIB
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. /Instagram/@jokowi.

PR DEPOK ­– Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjalankan sendiri tanggung jawab negara.

Hal itu dikatakan Azyumadi berkaitan dengan penindakan para pelanggar hak asasi manusia (HAM) secara adil.

“Presiden Jokowi jangan memindahkan tanggung jawab negara dan pemerintahannya kepada Komisi Nasional (Komnas) HAM. Itu membikin orang kemudian kritis dan jengkel sama pemerintahan, termasuk juga sama Presiden Jokowi,” ucap Azyumardi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Fadli Zon Akui Lebih Percaya Vaksin AS Pfizer Ketimbang Sinovac dari China, Kenapa?

Menurutnya, Komnas HAM hanya bisa meneliti dan menyelidiki laporan masyarakat terkait dengan kasus pelanggaran HAM. Sementara itu, untuk menindak para pelanggar HAM adalah kewenangan pemerintah.

“Mana bisa Komnas HAM menyelesaikan itu, menyelidiki dan meneliti bisa. Akan tetapi, untuk menindaklanjuti, misalnya menindak para pelanggar HAM, itu tidak bisa (Komnas HAM). Itu harus pemerintah,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa perbedaan isi pidato Jokowi terkait dengan penembakan di Sigi dan penembakan enam orang warga negara di Tol Jakarta-Cikampek telah menimbulkan pertanyaan publik mengenai keadilan hukum di Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Lawyers Club Umumkan Cuti Panjang, Fadli Zon: Kelihatannya Demokrasi Telah Dimatikan

“Itulah yang kemudian menyinggung rasa ketidakadilan itu. Dan itu yang kami harapkan ada perubahan, terima kasih,” ujar dia menambahkan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x