Belum Ada Putusan Resmi dari Pemerintah, Satgas Covid-19 Minta RS Hentikan Promosi PO Vaksin

- 16 Desember 2020, 10:29 WIB
   VAKSIN Corona Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma./
VAKSIN Corona Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma./ /

PR DEPOK - Vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia pada awal Desember 2020 ini, justru menimbulkan berbegai polemik baru.

Salah satunya, yakni adanya promosi atau iklan per-order (pemesanan awal) vaksin Covid-19 yang ditawarkan oleh sebuah rumah sakit.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 meminta agar rumah sakit menghentikan promosi atau iklan pre-order vaksin Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Waspada Peretasan, Berikut Tips Lindungi WhatsApp Anda dari Hacker

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan, terkait vaksin Covid-19, pihaknya meminta rumah sakit tidak mengambil langkah sendiri.

Namun, harus menunggu arahan dan keputusan dari pemerintah.

"Satgas meminta kepada RS untuk menunggu arahan dan keputusan pemerintah terkait dengan program vaksinasi," kata Wiku dalam keterangan pers di kantor presiden Selasa, 14 Desember 2020 seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News

Baca Juga: Tak Perlu Biaya Mahal, Berikut Tips Bersihkan Layar LED

Sikap tegas ini diambil Satgas Covid-19, sebab iklan vaksin Covid-19 tersebut menyampaikan bahwa masyararakat yang sudah memesan sejak awal, maka akan mendapat prioritas vaksinasi.

Pada kenyataannya, Wiku menjelaskan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia belum ada keputusan resmi lebih lanjut dari pemerintah.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x