PR DEPOK – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengomentari kasus yang menyeret Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan.
Diketahui, Haikal Hassan secara resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ucapannya yang mengaku bertemu dengan Rasulullah SAW di dalam mimpi.
Adapun pihak yang melaporkan hal tersebut yakni Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab dengan alasan pernyataan Haikal Hassan dianggap menyesatkan.
Baca Juga: Laporkan Haikal Hassan, Habib Husin: yang Dilaporkan Bukan Mimpinya Tapi Catut Nama Rasulullah
Melalui akun Twitter miliknya @msaid_didu, Said Didu bertanya kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD perihal pelaporan Haikal Hassan tersebut.
Ia bertanya, apakah para tokoh militer di seluruh dunia akan memerintahkan pihak kepolisian untuk memeriksa salah seorang warganya karena mengaku telah ‘bermimpi’.
“Mohon informasi dari prof @mohmahfudmd, apakah Hittler, Mussolini, Idi Amin, dan pemimpin otoriter lainnya, jika ada warganya bermimpi diperiksa oleh polisi?,” kata Said Didu.
Mohon informasi daei prof @mohmahfudmd, apakah Hittler, Mussolini, Idi Amin, dan pemimpin otoriter lainnya, jika ada warganya bermimpi diperiksa oleh polisi ?— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 16, 2020
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Kamis, 17 Desember 2020: Aquarius, Berilah Diri Anda Penghargaan