Masih Banyak Wilayah Zona Merah Covid-19, Dokter Reisa Ungkap 3 Langkah untuk Beralih ke Zona Hijau

- 18 Desember 2020, 14:39 WIB
Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh kepada warga Gang gang di Jalan Gunung Salak, Desa Padangsambian Klod, Denpasar, Bali.*/
Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh kepada warga Gang gang di Jalan Gunung Salak, Desa Padangsambian Klod, Denpasar, Bali.*/ /Muhammad Kadafi/Ringtimes Bali

PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda tanah air.

Sejak pertama kali di konfirmasi pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Kendati demikian, hal ini tidak menjadikan Indonesia lengah tetapi justru semakin waspada.

Baca Juga: Tanpa Gelar Aksi Demo, Kapolda Metro Jaya Siap Terima Aspirasi Langsung dari Perwakilan Massa 1812

Upaya terus dilakukan secara bersama-sama sekaligus membuat Indonesia dapat mencapai angka kesembuhan sekitar 50 persen dari seluruh total kasus positif Covid-19.

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat angka kesembuhan per 14 Juli 2020 mencapai 37.636 orang.

Sebagaimana diberitakan oleh pikiranrakyat-bekasi.com pada artikel yang berjudul Jadi Indikator Penting, Dokter Reisa Sarankan 3 Langkah Jitu Bagi Daerah untuk Beralih ke Zona Hijau, selain itu, Tim Pakar Gugus Tugas Nasional juga mencatat perkembangan zonasi risiko kabupaten/kota per 5 Juli 2020, sebanyak 20,2 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia masuk dalam zona hijau atau zona tidak tercatat kasus/terdampak Covid-19.

Baca Juga: Selain WFH, berikut Cara Lain Memutus Rantai Penularan Covid-19

Hal ini membuat pemerintah daerah dan masyarakat yang tinggal di zona hijau dapat melakukan aktivitas dengan produktif yang aman Covid-19, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Gugus Tugas Nasional Dokter Reisa Broto Asmoro menjelaskan bahwa dampak negatif dari Covid-19 membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan sehingga mempengaruhi kondisi fisik dan mental yang akhirnya mempengaruhi kesehatan masyarakat itu sendiri.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x