PR DEPOK - Beberapa waktu lalu, pemerintah resmi memutuskan untuk memberikan vaksin Covid-19 secara gratis bagi semua masyarakat Indonesia.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui konferensi pers yang ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube pemerintah.
Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia itu rencananya akan dilaksanakan pada awal tahun 2021.
Baca Juga: Gus Yaqut Jadi Menag Gantikan Fachrul Razi, Akhmad Sahal: Sinyal Jokowi Gas Pol Perangi Radikalisme
Pemerintah Indonesia dalam segi persiapan sudah mengamankan jutaan dosis vaksin dan kini sedang mempersiapkan skema pendistribusiannya.
Namun meski vaksin Covid-19 sudah digratiskan, nyatanya tidak semua orang bisa divaksin.
Hal itu diungkapkan oleh Profesor Iris Rengganis selaku ahli alergi dan imunologi.
Dia menjelaskan bahwa orang dengan kondisi tertentu justru tidak diizinkan untuk menjalani vaksinasi Covid-19, berikut beberapa kategori orang yang tak bisa divaksin.
1. Orang yang sedang sakit
Menurut Iris Rengganis, vaksin hanya diberikan pada mereka yang sehat. Sedangkan orang yang sakit tidak boleh menjalani vaksinasi.
Apabila peserta vaksinasi sakit, ia harus sembuh terlebih dulu sebelum melakukan suntik vaksin.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 23 Desember 2020: Virgo, Jangan Sekali-kali Sarankan Ide Gila pada Orang Lain
2. Mempunyai penyakit penyerta
Selain orang yang tengah sakit, orang dengan penyakit penyerta yang tak terkontrol seperti diabetes atau hipertensi disarankan untuk tidak menerima vaksin.
Oleh sebab itu sebelum pelaksanaan vaksinasi dilakukan, semua orang atau peserta akan terlebih dahulu dicek kondisinya.
3. Tidak sesuai usia
Berdasarkan ketentuan pemerintah, peserta yang memperoleh vaksin Covid-19 adalah mereka yang berada pada rentang kelompok usia 18-59 tahun.
Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah oleh Kemendikbud yang Tayang di TVRI pada Rabu 23 Desember 2020
Maka dari itu, orang lanjut usia (lansia) serta anak-anak belum boleh menerima vaksin Covid-19.
4. Mempunyai riwayat autoimun
Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PP Peralmurni) tidak merekomendasikan vaksinasi dilakukan pada orang dengan autoimun seperti SLE atau vaskulitis.
Diketahui penyakit autoimun merupakan kondisi dimana sistem kekebalan tubuh seseorang dapat menyerang tubuh sendiri.
Baca Juga: Antam 2 Gram Turun 49 Ribu, Berikut Update Harga Emas di Pegadaian pada Rabu, 23 Desember 2020
"Pasien autoimun tidak dianjurkan untuk vaksinasi Covid-19 sampai hasil penelitian yang lebih jelas telah dipublikasi," sebagaimana isi rekomendasi dari PP Peralmuni yang dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News pada Rabu, 23 Desember 2020.***