Gus Mis mengungkapkan bahwa sebagai kader NU, dirinya dan Gus Yaqut memiliki kegelisahan yang sama.
“Saya sebagai kader NU, seperti Menag yang kader NU punya kegelisahan yang sama,” katanya secara tegas.
Ia menegaskan, dirinya siap melayani tantangan debat Fadli Zon agar Gus Yaqut dapat fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai Menag RI.
“Biar Menag fokus mengabdi pada negeri, cukup kader NU saja yang melayani tantangan debat Fadli Zon,” ucap pria yang juga merupakan seorang penulis itu.
Baca Juga: Masih Berstatus Istri Sah Gading Marten, Gisel Akui Video Syur Dibuat di Medan Tahun 2017
Selain itu, Gus Mis juga menyarankan suatu tempat untuk menghadapi debat terbuka dengan Fadli Zon.
“Bisa gelar di FISIP UIN Jakarta,” ujar Gus Mis menegaskan.
Soal Bahaya Populisme Islam, saya siap berdebat dengan Fadli Zon. Saya sebagai kader NU, seperti Menag yang kader NU punya kegelisahan yang sama. Biar Menag fokus mengabdi pada negeri, cukup kader NU saja yang melayani tantangan debat Fadli Zon. bisa gelar di FISIP UIN Jakarta— Gus Mis (@zuhairimisrawi) December 29, 2020
Sebelumnya, Gus Yaqut mengatakan bahwa populisme Islam sedang berkembang di tengah masyarakat.
Baca Juga: Polisi Tanya Bukti Bertemu Rasulullah, Haikal Hassan: Waktu Bermimpi Saya Enggak Bawa HP
Hal itu ia sampaikan dalam acara diskusi lintas agama dengan tema “Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kebhinekaan”.