Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat Depok.com, Muannas mengatakan bahwa selama ini masyarakat alami kerugian karena telah membayar Fadli Zon.
Muannas pun menuturkan bahwa uang rakyat jangan sampai digunakan Fadli Zon untuk membeli pulsa dan digunakan nge-like konten pornografi.
"Rugi rakyat bayar pak @fadlizon jangan sampai beli pulsa dipakai juga nge-like 'gituan ikut dianggarkan pula," ujar Muannas di cuitan Twitter pribadinya.
Rugi rakyat bayar pak @fadlizon jangan sampai beli pulsa dipakai juga ngelike ‘gituan’ ikut dianggarkan pula ????— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 6, 2021
Baca Juga: Diduga Sindir Risma, Andi Arief: Mensos dari Orang Perbankan Sangat Cocok Saat Ini
Sebelumnya dalam cuitan terpisah, Muannas mengatakan Fadli Zon 'terciduk' like konten pornografi sebagai hukuman dari Tuhan kepada dirinya.
Pasalnya, kata Muannas, jari Fadli Zon kerap digunakannya untuk melontarkan sindiran kepada orang-orang terutama para politisi di Indonesia.
"Hukuman Tuhan dibuka aibnya terlalu banyak 'jarinya' nyindirin orang," kata Muannas.***