Ditanya Soal Bukan Dokter Jadi Menkes, Ini Jawaban Cerdas Budi yang Menuai Pujian Najwa Shihab

HM
- 8 Januari 2021, 19:54 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. /Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden

PR DEPOK - Akhirnya kursi kosong di acara gelar wicara Mata Najwa yang sempat viral beberapa waktu lalu diduduki oleh Menteri Kesehatan (Menkes) baru, Budi Gunadi Sadikin menjawab sejumlah pertanyaan publik yang tak sempat diutarakan mantan Menkes Terawan.

Selain kursi kosong yang sudah terisi, ada hal yang menarik lainnya yang terjadi di kursi Mata Najwa malam itu (Rabu, 6 Januari 2021).

Saat disinggung soal latar belakangnya yang bukan seorang dokter tetapi terpilih menjadi Menkes, Budi Gunadi punya jawaban cerdas yang membuat sang pemandu acara tertawa dan melontarkan kalimat pujian.

Baca Juga: Sinovac Belum Penuhi 3 Syarat BPOM, Jokowi Akui Tak Tahu Kapan Izin Penggunaan Darurat Keluar

Ketika acara Mata Najwa yang tayang di Trans7 pada Rabu 6 Januari 2021 malam itu masuk ke segmen pertanyaan publik, Najwa Shihab menyampaikan pertanyaan dari seorang bernama Alliefridwan mengenai latar belakang pendidikan Menkes Budi Gunadi yang bukan orang kesehatan namun bisa menjabat sebagai Menkes.

"Pertanyaan dari Alliefridwan, bagaimana cara bapak menanggapi pandangan sinis yang dilontarkan publik karena tak memiliki background kedokteran maupun kesehatan masyarakat? Soalnya bapak kan lulusan fisika nuklir dan memimpin Kemenkes," kata Najwa Shihab seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Jumat 8 Januari 2021.

Tak langsung menjawab pertanyaan dari Alliefridwan, Menkes Budi Gunadi malah langsung balik bertanya kepada Najwa Shihab mengenai latar belakang pendidikannya sehingga menjadi seorang presenter hebat.

Baca Juga: ShopeePay Bekerja Sama dengan Live.On Hadirkan Kanal Pembayaran Digital Terbaru di Aplikasi Live.On

"Mbak Nana lulusan Fikom UI tahun berapa?" tanya Budi.

"Saya Fakultas Hukum UI pak," jawab Najwa.

Mendengar jawaban tersebut Budi Gunadi mengaku terkejut saat mengetahui Najwa Shihab ternyata bukan seorang lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi.

Baca Juga: Risma Fasilitasi 5 Gelandangan Kerja di BUMN, Said Didu: Gawat, BUMN Butuh Profesionalisme Bu

"Oh, lulusan Fakultas Hukum UI bisa jadi anchor yang hebat juga ya," kata Budi.

Najwa Shihab langsung tersenyum dan berbalik melontarkan pernyataan kepada Budi Gunadi sebagai lulusan Fisika Nuklir Institut Teknologi Bandung (ITB) juga bisa menjadi Menkes yang hebat.

"Terima kasih pak menteri. Jadi artinya lulusan Fisika Nuklir ITB bisa jadi Menkes yang lebih hebat?" tanya Najwa Shihab.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 8 Januari 2021: 19.253 Positif, 15.079 Sembuh, 457 Meninggal

"Kesimpulan Mbak Nana lumayan bagus," ujar BudinGunadi.

Jawaban Budi Gunadi tersebut lantas membuat Najwa Shihab tertawa serta memuji cara Budi Gunadi dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkannya.

"Hahaha itu cara jawabnya ya. Itu cara meninggikan diri tanpa terlihat sombong ya pak,” sahut Najwa Shihab.

Baca Juga: Nilai Gisel dan Nobu Tak Perlu Minta Maaf Depan Umum, Mbah Mijan: Mereka Bukan Pelaku Korupsi

“Jadi Anda mau katakan untuk yang meragukan Fisika Nuklir ITB memimpin mengenai Kemenkes itu pandangan kekhawatiran yang wajar atau seperti apa," ujar Najwa Shihab melanjutkan.

Budi Gunadi lalu menjawab dengan mengatakan bahwa pandangan publik yang khawatir karena latar belakang pendidikannya untuk mengurus kesehatan di Indonesia tidak seperti pada umumnya merupakan pandangan yang wajar.

Dirinya mengaku pernah mengalami hal serupa saat menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.

"Saya rasa wajar. Waktu jadi Dirut Bank Mandiri juga banyak yang bertanya, kenapa lulusan ITB bisa jadi dirut bank terbesar?" ujar Budi Gunadi.

Baca Juga: Keciduk Selingkuh dengan Istri Orang, Pria Ini Ditenggelamkan ke dalam Sungai hingga Menangis

Lebih lanjut Budi Gunadi menjelaskan bahwa meskipun ia datang tidak dari tenaga atau ahli kesehatan, namun menurutnya ia tak sendiri karena bekerja dalam sebuah sistem.

"Kita kerja nggak sendiri, tapi dengan sistem. Di Kemenkes ada banyak dokter, selama saya bisa merajut, memanfaatkan keahliannya, mengarahkan jalannya kemana Insya Allah harusnya bisa. Yang melakukan pekerjaan mereka, bukan saya," kata Budi Gunadi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x