Network
PR DEPOK – Kabar mengejutkan datang dari dunia penerbangan Indonesia. Pesawat Sriwijaya Air dengan rute perjalanan dari Jakarta ke Pontianak, dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2020.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @flightradar24, sebuah akun official dari aplikasi pelacak lalu lintas udara secara real time dari seluruh dunia, sinyal ADS-B dari penerbangan pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang pada 07:40:27 waktu UTC.
Menurut laporan flightradar24, penerbangan pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ182, dinyatakan kehilangan ketinggian sesaat setelah take off dari bandara Soekarno Hatta.
Baca Juga: LPSK Tegaskan Siap Lindungi Saksi-saksi Insiden Tewasnya Laskar FPI, Ini Alasannya
“Penerbangan Sriwijaya Air SJ182 kehilangan lebih dari 10.000 kaki ketinggian dalam waktu kurang dari satu menit, sekitar 4 menit setelah keberangkatan dari Jakarta,” ujar akun @flightradar24, yang diunggah pada Sabtu, 9 Januari 2021, sebagaimana dialihbahasakan oleh Pikiranrakyat-Depok.com.
Sriwijaya Air flight #SJ182 lost more than 10.000 feet of altitude in less than one minute, about 4 minutes after departure from Jakarta.https://t.co/fNZqlIR2dz pic.twitter.com/MAVfbj73YN— Flightradar24 (@flightradar24) January 9, 2021
Dari gambar mesin pelacak lalu lintas udara milik flightradar24, jejak penerbangan pesawat Sriwijaya Air SJ182 terputus di atas laut wilayah utara provinsi Banten, atau sebelah barat dari wilayah kepulauan Seribu provinsi DKI Jakarta.
Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari pihak Sriwijaya Air maupun Badan SAR Nasional (Basarnas), terkait hilangnya pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ182.
Baca Juga: Sebut SBY Jadi Jubir Tuhan, Teddy Gusnaidi: Siap-Siap Somad, Gymnastiar, Rizieq Kehilangan Posisi
Untuk diketahui, penerbangan SJ182 dioperasikan oleh Boeing 737-500 klasik dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323). Penerbangan pertama pesawat ini dilakukan pada Mei 1994 dan telah beroperasi selama 26 tahun.
