Fakta Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182: Telah Selesaikan Rute Pontianak dan Pangkal Pinang

- 10 Januari 2021, 06:00 WIB
Tampilan grafis hilangnya pesawat Sriwijaya Air
Tampilan grafis hilangnya pesawat Sriwijaya Air /FlightRadar24

PR DEPOK - Berita hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menjadi sorotan publik pada Sabtu, 9 Januari 2020.

Pesawat yang akan menempuh rute Jakarta-Pontianak itu diketahui mengalami keterlambatan 30 menit diakibatkan hujan deras sebelum boarding di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Delayed (terlambat) karena hujan deras sebelum boarding,” kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Antara.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak, Pengamat Sarankan Pemerintah Buka Riwayat Perawatan Pesawat

Pada konferensi pers itu pula Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan data-data untuk keperluan investigasi, termasuk data cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Kalau cuaca kami koordinasi dengan BMKG. Kami kumpulkan data semua. Kami akan bersama BMKG mengevaluasi cuaca yang ada saat itu. Kami juga akan mewawancarai nelayan yang katanya melihat pesawat jatuh. Saya belum bicara dengan nelayan. Ada nelayan melihat apakah benar atau tidak besok tim KNKT akan mewawancarai,” kata Soerjanto.

Hilang kontak pada penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak, pesawat PK CLC Boeing 737 tersebut tak terdeteksi pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Baca Juga: Salah Satu Staf KLHK Ada di Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, BTN Gunung Palung: Benar, Mohon Doanya

Dikabarkan Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak pada ketinggian 11.000 kaki, saat akan menambah ketinggian ke 13.000 kaki.

Posisi itu diperkirakan di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Hal tersebut diperkuat oleh informasi dari seorang nelayan bubu yang melihat ada benda jatuh di sekitar perairan dan ada getaran jatuhnya pesawat di permukiman Pulau Lancang.

Baca Juga: Mantan Ketua PB HMI Bersama Keluarga Termasuk Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang

Pesawat buatan tahun 1994 itu diawaki enam awak aktif.

Jefferson menilai kondisi pesawat dalam keadaan baik karena sebelumnya terbang ke Pontianak dan Pangkal Pinang dan tidak ditemukan masalah.

“Laporan dari maintenance, lancar,” katanya.

Baca Juga: Muncul Isu BLT UMKM Dipotong Rp50 Ribu Per Orang, Begini Penjelasan Pihak Bank BRI

Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ 182 adalah 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan enam awak kabin sebagai penumpang.

Pihak Sriwijaya telah mengumumkan membuka hotline bagi keluarga korban di 021-80637816 dan 021-80637817.

PT Angkasa Pura II pun telah membuka posko di dua bandara, yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Supadio, Pontianak.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah