Network
Posko itu juga diketahui telah mendapatkan dukungan dari rumah sakit pemerintah yang mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi primer dan sekunder.
Sebagai informasi, identifikasi Ante Mortem merupakan identifikasi dengan data-data fisik korban seperti nama, usia, berat badan, tinggi badan, pakaian dan aksesoris yang digunakan korban terakhir kali hingga barang bawaan korban, serta kepemilikan lainnya.
Baca Juga: Kenang Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Begini Penilaian Warga Lingkungan Rumah terhadap Sosoknya
"Sudah ada 20 orang pihak keluarga yang kita antar ke rumah sakit Polri," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, pada Minggu 10 Januari 2021.
Kemudian, pihak kepolisian telah mengumumkan pada keluarga korban untuk segera mempersiapkan data Ante Mortem yang dimiliki, untuk nantinya diantarkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Diketahui sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ182 membawa penumpang dewasa sebanyak 46 orang, 7 anak-anak, 3 bayi, pilot-kopilot, satu safety flight officer, dan 3 awak kabin.***
