Ribka Tjiptaning Tolak Disuntik Vaksin, Hasto: Maksud Dia, Negara tak Boleh Berbisnis dengan Rakyat

- 14 Januari 2021, 14:52 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.

PR DEPOK – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menekankan bahwa PDI Perjuangan mendukung program pemerintah dalam melakukan vaksinasi COVID-19.

Hasto menyebutkan, di dalam upaya menangani pandemi Covid-19, PDI Perjuangan sejak awal memberikan dukungan atas program pemberian vaksin oleh pemerintah.

“PDI Perjuangan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Jokowi, dan sejak awal kami mengusulkan agar vaksin dapat diberikan secara gratis kepada rakyat,” tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Bandingkan Vaksinasi Jokowi dan PM Singapura, Rocky: Dokter Nggak Gemetar Kalau Suntik Pakai Pfizer

Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah merupakan bentuk kebijakan dalam mengedepankan keselamatan rakyat, serta keselamatan bangsa dan negara sebagai skala prioritas tertinggi.

Selain itu, Hasto meluruskan pernyataan salah satu kadernya yang juga anggota Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning.

Perempuan yang juga politisi PDI Perjuangan itu meminta masyarakat agar melihat pernyataan Ribka secara utuh.

Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Tidur Nyenyak Usai Divaksin, Rocky Gerung: Dia Cemas, Ada Penolakan dari Publik

Menurutnya, apa yang dikatakan Ribka Tjiptaning merupakan kritik terhadap komersialisasi Kesehatan.

Ia menjelaskan, Ribka ingin menegaskan bahwa pelayanan kesehatan harus mengedepankan keselamatan masyarakat.

“Mbak Ribka Tjiptaning menegaskan agar negara tidak boleh berbisnis dengan rakyat. Jangan sampai pelayanan kepada rakyat, seperti yang nampak dari pelayanan PCR, di dalam praktek dibeda-bedakan,” ucapnya.

Baca Juga: Tangan Vaksinator Jokowi Gemetar, Rocky Gerung: Jangankan Rakyat, Profesor Saja Ragu Mau Suntik

Bagi yang bersedia membayar tinggi, dikatakan Hasto, hasil PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan cepat didapatkan.

“Sedangkan bagi rakyat kecil seringkali harus menunggu 3 hingga 10 hari, hasil PCR baru keluar. Komersialisasi pelayanan inilah yang dikritik oleh Ribka Tjiptaning. Sebab pelayanan kesehatan untuk semua, dan harus mengedepankan rasa kemanusiaan dan keadilan,” ujar Hasto.

Ia menegaskan, PDI Perjuangan sebagai partai yang mengedepankan prinsip kolektivitas-gotong royong dan seluruh tiga pilar Partai, wajib menjalankan seluruh fungsi politik partai.

Baca Juga: Usai Ditegur Banyak Pihak karena Langgar Prokes, Raffi Ahmad Minta Maaf dan Akui Kesalahannya

Hasto menerangkan hal itu berdasarkan pada AD/ART, sikap politik, dan Program Perjuangan Partai, termasuk posisi politik sebagai pengusung utama pemerintahan saat ini.

“Vaksin untuk rakyat sangat penting. Ini sikap partai. Dalam keputusan rapat kerja dengan Menteri Kesehatan tersebut sikap fraksi PDI Perjuangan DPR RI juga mendukung,” ujar dia.

Menurutnya, kritik yang disampaikan merupakan sebuah teguran bahwa pelayanan publik tidak untuk dikomersialisasikan, dan itu adalah bagian dari fungsi DPR di bidang pengawasan.

Baca Juga: Sebut Rizal Ramli Banyak Koar Soal Ramalan Ganti Presiden, Ferdinand: Dia Bicara Bermodal Kebencian!

“Penjelasan secara komprehensif tentang vaksin sangatlah penting. PDI Perjuangan akan membantu melakukan komunikasi dan sosialisasi ke rakyat terhadap pentingnya vaksin,” katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x