PR DEPOK – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menyebutk bahwa ia sejak awal sudah meragukan akan penyelidikan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Khusunya, kata dia, dalam menangani kasus penembakan terhadap enam orang Laskar Front Pembela Islam (FPI).
Sejak awal saya meragukan Komnas HAM dlm menangani kasus pembunuhan 6 laskar FPI. Keraguan saya didasari hasil berbagai konferensi pers Komnas HAM yg tidak pernah memberi kejelasan ttg kasus yg diinvestigasi. https://t.co/Nk0hzIXZ0v— Musni Umar (@musniumar) January 17, 2021
“Sejak awal saya meragukan Komnas HAM dlm menangani kasus pembunuhan 6 laskar FPI,” tulis Musni pada Minggu, 17 Januari 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @musniumar.
Baca Juga: Jalan Cerita Sinetron Ikatan Cinta Dinilai Ngaco Jika 1.000 Episode, Arya Saloka: Pasti Gue Minta...
Musni Umar menjelaskan bahwa keraguannya terhadap Komnas HAM itu bukan tanpa alasan.
Keraguan itu, lanjut dia, didasari hasil konferensi pers Komnas HAM yang menurutnya tidak memberikan kejelasan atas sebuah kasus yang sedang ditangani.
“Keraguan saya didasari hasil berbagai konferensi pers Komnas HAM yg tidak pernah memberi kejelasan ttg kasus yg diinvestigasi,” tuturnya.
Baca Juga: Komentari Banyaknya Dokter dan Ulama yang Wafat, FH ke Said Didu: Cuitanmu Bernada Protes pada Allah
Cuitan Musni Umar tersebut merupakan tanggapan dari pernyataan yang dikeluarkan oleh mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.