PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut mengomentari kebijakan Gubernur DKI Jakarta mengecat genteng rumah di sekitaran flyover Tapal Kuda di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Ferdinand menyebut bahwa pengecatan flyover yang disebut-sebut sebagai program beautifikasi ini dikatakannya sebagai karya yang tidak berguna untuk Jakarta.
Otak mereka tak mampu melahirkan karya yg berguna utk Jakarta. Msmpunya hanya main drama dan selfie2. https://t.co/ChNXPQJB6z— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 18, 2021
"Otak mereka tak mampu melahirkan karya yg berguna utk Jakarta. Msmpunya hanya main drama dan selfie2.," Ujar Ferdinand dikutip Pukiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Kritik Pernyataan Musni Umar, Ferdinand Hutahaean: Jangan-Jangan Bencana Ada karena Perilaku Kadrun
Dalam cuitan berbeda Ferdinand juga menilai pengecatan genteng rumah itu sebagai bentuk pengalihan Anies Baswedan yang menurutnya tidak mampu menyelesaikan masalah di Jakarta.
Nyontek doang bangganya pendukung @aniesbaswedan luar biasa besar melihat pewarnaan atap rumah sekitar Flyover tapal kuda Jaksel. Karya tak original, menghabiskan anggaran banyak, tapi tak bermamfaat untuk Jakarta.
Tak mampu selesaikan masalah Jakarta, dia alihkan mata rakyat. pic.twitter.com/JXIfjay0ox— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 17, 2021
"Nyontek doang bangganya pendukung @aniesbaswedan luar biasa besar melihat pewarnaan atap rumah sekitar Flyover tapal kuda Jaksel. Karya tak original, menghabiskan anggaran banyak, tapi tak bermamfaat untuk Jakarta. Tak mampu selesaikan masalah Jakarta, dia alihkan mata rakyat," ujar Ferdinand Hutahaean.
Dikatakannya sebagai karya contekan dari Kampung Warna-Warni Malang, Ferdinand menilai pengecatan atap rumah itu hanya buang-buang anggaran.
Baca Juga: Indonesia Diterpa Berbagai Bencana Alam, Paus Fransiskus Ikut Doakan Korban dan Pihak yang Terlibat