Muannas Alaidid mengatakan sebaiknya Pandji sebagai seorang komedian melakukan stand up saja, jangan memaksakan menjadi youtuber namun dengan angkat konten yang merendahkan NU dan Muhammadiyah.
“Cari duit dari pelawak sdh betul itu atau stand up komedi menghibur banyak orang, jangan pengen jadi yutuber anda menginjak-injak NU dan Muhammadiyah, kurang ngajar bener anda @pandji,” kata Muannas Alaidid.
Cari duit dari pelawak sdh betul itu atau stand up komedi menghibur banyak orang, jangan pengen jadi yutuber anda menginjak-injak NU dan Muhammadiyah, kurang ngajar bener anda @pandji— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 20, 2021
Baca Juga: Muncul Isu Jokowi Langgar UU Soal Banjir di Kalsel, Moeldoko Tegas: Bencana Tidak Bisa Dikendalikan
Menanggapi lontaran Muannas Alaidid tersebut, Politisi Partai Demokrat Andi Arief tampaknya memberikan pembelaan untuk Pandji.
“Kurang pinter teriak Kurang Ajar,” ujar Andi Arief seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AndiArief__.
Kurang pinter teriak Kurang Ajar https://t.co/3QVfjCawE8— andi arief (@Andiarief__) January 21, 2021
Sementara itu, menurut Muannas Alaidid, jasa NU dan Muhammadiyah untuk bangsa Indonesia sangat besar dan tak sepadan bila dibandingkan dengan FPI.
Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Sampaikan Visi dan Misi, Said Didu: Saya Menaruh Harapan Baik
“Ini tuduhan, kemaren ada haikal hassan terus mbak you sekarang komedian karbitan, Jasa NU & Muhammadiyah thd bangsa ini besar tak sepadan dibanding FPI,” ucapnya.
Muannas Alaidid juga menyampaikan pesan kepada Pandji agar menjadi komedian yang baik dan jangan menghakimi suatu hal yang tidak diketahui.
Selain itu Muannas Alaidid menyarankan Pandji untuk segera meminta maaf kepada dua ormas islam terbesar tersebut.