“Untuk banjir, siapkan saja tempat ngungsi dan dapur umum,” ujar Adhie Massardi menjelaskan.
Adhie Massardi menekankan bahwa menghentikan fenomena banjir tidak semudah yang dipikirkan. Pasalnya, cara menangani banjir harus melibatkan daerah di luar Provinsi DKI Jakarta.
“Jangan mimpi bisa redam banjir, karena cara ngatasinya harus lintas provinsi (Jabar, Banten),” ucap Koordinator Gerakan Indonesia Bersih itu.
Adhie Massardi menilai, hal itu dapat dilakukan apabila Anies Baswedan menjadi seorang Presiden.
“Kecuali Anies jadi Presiden, ngatasi banjir DKI mudah...!,” kata Adhie Massardi.
ANCAMAN BANJIR dan virus komunis China Covid-19 tugas berat Gub DKI. Untuk banjir, siapkan saja tempat ngungsi dan dapur umum.
▪jangan mimpi bisa redam banjir, karena cara ngatasinya harus lintas provinsi (Jabar, Banten). Kecuali Anies jadi Presiden, ngatasi banjir DKI mudah...! https://t.co/kTcj1HLK4f— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) January 26, 2021
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa program penanganan banjir di DKI Jakarta pada akhir tahun 2020 berjalan optimal.
Sehingga, kata dia, menyebabkan wilayah DKI Jakarta tidak tergenang banjir seperti awal tahun sebelumnya.
Ia menjelaskan, program penanganan banjir seperti pengerukan sungai, terobosan codetan, perbaikan pompa dan polder berjalan optimal di akhir tahun 2020.