Network
PR DEPOK – Masyarakat kini tengah ramai memperbincangkan pelaporan Abu Janda ke Bareskrim Polri yang kabarnya mendapat dukungan dari semua partai di DPR, kecuali PDIP.
Sejumlah partai yang memberikan dukungannya untuk segera menangkap Abu Janda atau Permadi Arya ini di antaranya Partai Gerindra, PKB, PAN, PKS, Partai Demokrat, PPP, dan Partai Golkar.
Menanggapi ramainya dukungan penangkapan Abu Janda dari partai-partai politik ini, pengamat politik, Rocky Gerung, menyinggung soal akun-akun buzzer yang ‘dipelihara’ oleh pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Februari 2021, Cek Angka Keberuntungan Kamu di Sini
Ketika sang pemelihara sudah malas dengan para buzzer ini, kata Rocky, maka mereka akan dibiarkan lepas begitu saja.
“Jadi begitulah politik, kalau yang disebut kakak pembina lah, pengasuh senior lah, dia udah malas karena nggak berguna kan. Jadi begitu nggak berguna, yaudah dilepas (buzzer), nggak lagi diasuh kan, nah ini kasusnya begitu juga,” ujar Rocky Gerung, dalam dialognya bersama Hersubeno Arief, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube miliknya.
Menurutnya, para buzzer ini tidak mengerti bahwa konstelasi elite sudah berubah lantaran pada politik di 2024 nanti tidak ada lagi yang bertarung mati-matian untuk membela pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Panggil Penumpang dengan Kata 'Ibu', Driver Ojol Ini Dicela hingga Terima Rating Buruk
“Jadi para penjilat ini gak ngerti politik berubah, masih aja sok jago berpikir bahwa ada yang akan melindungi, gak ada lah yang begitu-begituan. Jadi sebetulnya kedunguanlah yang menyebabkan seseorang itu terjebak di dalam delik hari ini, siapa itu si makhluk itu tuh (Abu Janda),” tuturnya.
