Jokowi Luncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang, Rocky: Gak Akan Didengar, Kecuali Habib Rizieq yang Ngomong

- 29 Januari 2021, 08:34 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Rachman Haryanto/Antara

PR DEPOK  Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, turut menanggapi program Gerakan Nasional Wakaf Uang yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada 27 Januari 2021 kemarin.

Dalam tanggapannya tersebut, Rocky mempertanyakan pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa wakaf tak hanya bisa digunakan untuk tujuan ibadah, tetapi juga bisa membantu mengatasi kesenjangan sosial.

“Dari mana pula dia dapat data bahwa itu buat ibadah? Itu harusnya beliau nggak ngerti bahwa wakaf itu adalah filosofi teori ekonomi di dalam muslim, islam. Itu memang dimaksudkan sebagai ibadah di dalam aspek sosial ekonomi. Jadi memisahkan antara ibadah dengan ekonomi juga itu kacau, presiden nggak belajar tentang yang disebut pikiran komprehensif di dalam ajaran islam,” ujar Rocky Gerung, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube miliknya.

Baca Juga: Relawan Jokowi Ditahan Atas Dugaan Rasisme, Pakar Hukum UI: Menandakan Hukum Indonesia Tak Diskriminatif

Menurutnya, dalam islam, ekonomi dan ibadah, bahkan dengan politik adalah satu kesatuan.

Lebih lanjut, Rocky menyangsikan keputusan pemerintah yang membuat gerakan wakaf untuk membantu mengatasi kesenjangan sosial ini.

Ia menuturkan, dalam pengantar ilmu ekonomi, tidak ada teori yang menyebutkan bahwa suatu negara bisa mengatur pemasukkan uang dengan menggunakan wakaf dari masyarakat.

Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah oleh Kemendikbud yang Tayang di TVRI pada Jumat 29 Januari 2021

“Kita nggak tahu, di mana ada teori bahwa negara itu berupaya untuk mengatur supply uang dengan meminta (pada) masyarakat melalui fasilitas wakaf? Kan kita tahu bahwa supply uang itu diatur oleh Bank Indonesia, bukan oleh institusi wakaf,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x