KH As'ad Said Ali mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan terhadap keanggotaan Abu Janda di tubuh NU, ternyata tidak ada rekomendasi dari cabang atau wilayah GP Ansor atau Banser.
Padahal, dia melanjutkan, hal tersebut merupakan syarat untuk diterima sebagai peserta kaderisasi GP Anshor atau Banser.
Baca Juga: Cara Cairkan Bansos KIS Februari 2021, Simak Syarat Lengkap dan Tahapannya Berikut
Ternyata, Abu Janda diterima menjadi anggota NU, dalam hal ini Banser, karena mendapat rekomendasi dari seorang tokoh NU.
"Ia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU , saya kira dg pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda,” ungkap KH As'ad Said Ali.
Lebih lanjut, KH As'ad Said Ali menjelaskan, sebelumnya Abu Janda sudah sempat ditegur oleh pimpinan Banser NU untuk tidak berbicara tentang NU atas nama Ansor.
Baca Juga: Soal Sosok yang Ingin Ambil Alih Kepemimpinan AHY di Demokrat, Andi Arief: Jawaban Saya..
Akan tetapi, Abu Janda terlanjur kerap menggunakan seragam Banser saat di media. Sehingga hal itu akan membuat publik berpikir bahwa Abu Janda merupakan bagian dari NU.
“Padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut aswaja. Kerusakan provokasi yang ditimbulkannya di lingkungan NU selama ini cukup besar,” ujar KH As'ad Said Ali.***