PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menanggapi pernyataan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyangkut persoalan surat yang dikirimkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Untuk diketahui, surat itu berisi mengenai persoalan adanya gerakan upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang kini berada ditangan AHY.
Surat itu dikirim agar pihak Partai Demokrat mendapatkan klarifikasi dan konfirmasi dari pihak Istana lantaran disinyalir gerakan itu melibatkan seseorang yang berada di lingkar kekuasaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Baca Juga: Sarankan Jokowi Segera Balas Surat AHY, Rocky: Kalo Diem, Orang Anggap Jokowi Bagian dari Konspirasi
Mensesneg Pratikno kemudian mengakui bahwa pihaknya telah menerima surat dari AHY tersebut namun dirinya merasa tidak perlu menjawab surat tersebut.
Karena, kata dia, itu adalah perihal dinamika internal atau menyangkut rumah tangga partai Demokrat dan telah diatur dalam AD/ART.
Menanggapi pernyataan Mensesneg tersebut, Rachland Nashidik mengatakan bahwa masalah pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat itu melibatkan orang istana yakni Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Sebagaimana diketahui, nama KSP Moeldoko disebut-sebut terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY.