PR DEPOK – Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha memperingatkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD agar hati-hati terkait persoalan Zaim Saidi.
Menurut Abdillah Toha, pendukung pemerintah yang terlalu bersemangat dalam penahanan Zaim Saidi bisa membenarkan kesan terhadap sebagian warga bahwa rezim ini memang benar “anti islam”.
Hal tersebut lantaran, kata Abdillah Toha, kasus Zaim Saidi tidak ada keterkaitannya dengan agenda politik maupun tidak membuat cuitan berlebihan yang menunjukkan bahwa Zaim Saidi intoleran.
Pernyataan itu disampaikan Abdillah Toha melalui akun Twitter pribadinya @AT_AbdillahToha pada Sabtu, 6 Januari 2021.
“Presiden @jokowi dan pak @mohmahfudmd yth. Hati2 dgn pendukung pmrth yg terlalu bersemangat. Penahanan Zaim Saidi yg tdk punya agenda politik dan bebagai cuitan berlebihan yg sudutkan Islam bisa menjerumuskan dan membenarkan kesan sebagian warga bhw rezim ini benar “anti Islam,” kata Abdillah Toha dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Presiden @jokowi dan pak @mohmahfudmd yth. Hati2 dgn pendukung pmrth yg terlalu bersemangat. Penahanan Zaim Saidi yg tdk punya agenda politik dan bebagai cuitan berlebihan yg sudutkan Islam bisa menjerumuskan dan membenarkan kesan sebagian warga bhw rezim ini benar “anti Islam”.— Abdillah Toha (@AT_AbdillahToha) February 6, 2021
Selain itu, Abdillah Toha mengaku cukup mengenal Zaim Saidi. Untuk itu, ia mengatakan bila Zaim Saidi dianggap menyimpang seharusnya lebih baik diajak berdialog.
“Saya cukup kenal Zaim Saidi. Orang berpendidikan yg sangat baik, tulus, dan tidak suka kekerasan. Jangan menghukum orang krn keyakinannya. Bila dianggap menyimpang atau menyerempet aturan yg berlaku, ajaklah dialog dan yakinkan bhw langkahnya keliru. Jangan gunakan kekerasan,” ujarnya.