Sebut Ketakutan Kwik Kian Gie sebagai Kegagalan Jokowi, Rocky: Dia Sadar Akal Sehat tak Mungkin Tumbuh di RI

- 7 Februari 2021, 17:07 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung komentari ketakutan Kwik Kian Gie soal berpendapat di era Presiden Jokowi.
Pengamat politik, Rocky Gerung komentari ketakutan Kwik Kian Gie soal berpendapat di era Presiden Jokowi. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official.

“Kan Pak Jokowi mengatakan bahwa kabinet itu adalah pikiran saya, nah sekarang menteri-menteri harus baca pikiran Pak Jokowi, (dan) gak bisa juga karena memang gak ada pikirannya kan. Kan gampang betul kita melihat bahwa kalau nggak ada pikiran maka nggak ada perdebatan di kabinet,” kata dia.

Menurutnya, ketidakmampuan presiden untuk memimpin orkestrasi pikiran di kabinet mengakibatkan para buzzer istana ini berinisiatif untuk menghina atau memojokkan pihak-pihak yang melontarkan pendapat yang berbeda dengan pemerintah.

Baca Juga: Banjir Rendam Semarang dan Bukan Jakarta, Rocky: yang Kecewa Itu Risma, Padahal Ia Datang untuk Menyaksikannya

Di sisi lain, menyoroti soal tokoh-tokoh kritis yang semakin menciut nyalinya dalam mengemukakan kritik terhadap pemerintah ini, Rocky Gerung menilai hal tersebut disebabkan para tokoh ini telah menyadari bahwa Indonesia tidak mungkin bisa menumbuhkan akal sehat dan pikiran yang jernih.

“Mereka bukan sekedar ketakutan, tapi menganggap bahwa ada yang nggak bisa tumbuh di Indonesia, yaitu akal sehat dan pikiran. Jadi kita justru takut kalau akal pikiran gak bisa ditumbukan, padahal negeri ini didirikan oleh pemikir-pemikir terbaik bangsa,” ucap Rocky menjelaskan.

Anggapan inilah, katanya, yang kemudian membuat mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti, juga menganggap bahwa Indonesia sedang merosot dalam segala hal, termasuk dalam duel pikiran.

Baca Juga: Unggah Foto Bukti Munarman Terlibat Organisasi ISIS, Husin Shihab: Kurang Apalagi Polisi untuk Panggil Dia?

“Itu yang (juga) menyebabkan Sudjiwo Tejo, yang kaya akan satire, humor cerdas, akhirnya menganggap bahwa ‘yaudah kalau begini nasib kita, itu kita akan perlahan-lahan akan mengalami involusi’ yaitu memburuk sampai akhirnya berantakan,” ucapnya.

Menurutnya, tokoh-tokoh seperti Kwik Kian Gie, Susi Pudjiastuti, dan Sudjiwo Tejo ini adalah simbol dari perlawanan pikiran. Ketiganya, kata Rocky, tidak mempunyai kekuatan massa dan tiba-tiba diserang oleh para buzzer dengan berdasar pada kedunguan dalam berpikir.

“Jadi kedunguan itu yang sebetulnya yang sedang berkuasa. Di Indonesia kalau ditanya, siapa penguasa Indonesia, ya kedunguan,” katanya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah