Jelaskan Ketakutannya Berpendapat di Era Jokowi, Kwik Kian Gie: Rasa Sangat Tidak Nyaman dengan Kata Kasar

- 8 Februari 2021, 15:05 WIB
Kwik Kian Gie.*
Kwik Kian Gie.* /Galamedia/Cirebon Raya

PR DEPOK - Mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi dan Industri di era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, Kwik Kian Gie mengklarifikasi pernyataannya terkait ketakutannya mengemukakan pendapat di era saat ini.

Kwik Kian Gie yang juga mantan Kepala Bappenas mengungkapkan di akun Twitter miliknya @kiangiekwik.

Sebelumnya, ia mengaku bahwa dirinya takut mengemukakan pendapat yang berbeda di era sekarang ini.

Baca Juga: Cek NIK KTP di dtks.kemensos.go.id untuk Mencairkan Bansos Februari 2021

Ketakutan itu diakuinya yakni karena era saat ini diganggu oleh para pendengung atau buzzer di media sosial.

Para pendengung atau buzzer ini mengkritisi dengan menghubungkan permasalahan saat ini dengan kehidupan pribadinya.

Adanya hal itu, Kwik Kian Gie pun membandingkan kondisi era ini dengan kondisi kebebasan berpendapat pada era kepemimpinan Presiden Soeharto.

Baca Juga: Rezim Soeharto Dinilai Lebih Longgar, Kwik Kian Gie dan Susi Pudjiastuti Takut Berpendapat di Era Jokowi

Menurutnya, pada saat era Soeharto, dia merasa diberikan kolom dalam sebuah harian nasional guna mengajukan kritik-kritik yang tajam, tanpa akan muncul masalah setelahnya.

"Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yg berbeda dng maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis2an, masalah pribadi diodal-adil. Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. tidak sekalipun ada masalah," tulis Kwik Kian Gie melalui akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Tangkapan layar cuitan Kwik Kian Gie./Twitter/@kiangiekwik
Tangkapan layar cuitan Kwik Kian Gie./Twitter/@kiangiekwik

Usai ia mengungkapkan hal itu dalam cuitannya, Kwik Kian Gie pun menjelaskan kembali bahwa dirinya bukan takut akan di-bully, tetapi ia sangat tidak nyaman dengan bahasa yang digunakan era saat ini.

Baca Juga: Survei Capres 2024 IPI Sebut Moeldoko di Peringkat Buncit, Cipta Panca: Ayo Coba Lagi Kerahkan Buzzer

"Sorry, pilihan kata kurang tepat. Bukan "takut" di-bully oleh para buzzer, dan juga bukan "takut" dikritik sekeras apapun, tapi RASA SANGAT TIDAK NYAMAN DNG KATA2 KASAR DAN KOTOR. Akan aku coba juga ikut2an pakai kata "sh*t" dan sejenisnya. Pingin ikut arus zaman now," ujar Kwik Kian Gie menambahkan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah