Jusuf Kalla Pertanyakan Cara Kritik Jokowi Tanpa Dipanggil Polisi, Roy Suryo: Kandang-kan Dulu BuzzerRp

- 13 Februari 2021, 11:03 WIB
Roy Suryo komentari pernyataan Jusuf Kalla soal kritikan.
Roy Suryo komentari pernyataan Jusuf Kalla soal kritikan. /Instagram/@kmrtroysuryo2.

PR DEPOK - Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla memberikan komentarnya terkait penurunan indeks demokrasi yang terjadi di Indonesia

JK sapaan akrabnya, menyampaikan komentar dan pandangannya tersebut dalam acara peluncuran Mimbar Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI sekaligus diskusi yang digelar daring di kanal PKS TV, Jumat 12 Februari 2021 kemarin.

“Indeks demokrasi kita dalam surveinya menurun, oleh the Economist Intelligence Unit (EIU). Tentu ini bukan demokrasinya menurun, tapi apa yang kita lakukan dalam demokrasi itu,” ujar JK menjelaskan.

Baca Juga: Suap Rp2 Miliar PDIP Dianggap Biasa, Refly Harun: Kalau Terjadi pada 'Musuh', Waduh Rame-rame Digebukin

JK menuturkan, terdapat hal-hal objektif yang tidak sesuai dengan dasar-dasar demokrasi yang diketahui.

Menurut JK, dalam dasar demokrasi warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Dinilai oleh JK, bahwa mahalnya demokrasi tersebut yang menjadikan masalah utama dalam demokrasi. Hal ini menyebabkan demokrasi itu tidak berjalan baik. 

Baca Juga: PKB Bidik Raffi Ahmad-Agnes Monica Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, Ternyata Ini Alasannya

“Pertama, demokrasi kita terlalu mahal. Akhirnya, demokrasi tidak berjalan dengan baik. Untuk menjadi anggota DPR saja butuh berapa, menjadi bupati dan menjadi calon pun butuh biaya. Karena demokrasi mahal, maka kemudian menimbulkan kebutuhan untuk pengembalian investasi. Maka disitulah terjadinya menurunnya demokrasi. Kalau demokrasi menurun, maka korupsi juga naik. Itulah yang terjadi,” ujar JK.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @KRMTRoySuryo2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x