“Agar tidak main tuduh orang dengan sebutan RADIKAL???,” ucap Haris menjelaskan.
Masih dalam kesempatan yang sama, di akhir cuitannya, ia membubuhkan ‘tanda tanya’. Hal itu ia lakukan karena dirinya merasa takut apabila nantinya dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Kasih tanda tanya ah, nanti di laporin lagi,” kata Haris Pertama.
Baca Juga: Buka-bukaan Soal Pertemuannya dengan SBY, Marzuki Alie: Megawati ‘Kecolongan’ Dua Kali
Sebagai informasi, Fadjroel Rachman sendiri dikabarkan pernah mendesak Alumni ITB untuk mengeluarkan Din Syamsuddin dari Majelis Wali Amanat (WMA) ITB.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadjroel Rachman melalui akun Twitter pribadinya @fadjroeL pada 30 Januari 2019 lalu.
“Alumni ITB @itbofficial Wajib Meminta Din Syamsuddin untuk Mundur Sebagai Anggota WMA ITB karena Tidak Pantas untuk Mendorong Kecuirgaan dan Ketidakpercayaan Publik terhadap Mahkamah Konstitusi,” kata Fadjroel Rachman.***