RI Jadi Satu-satunya Negara Pembuat Kapal Selam di ASEAN, Rachland: Tapi Ini Bukan Produk Kebijakan Jokowi!

- 18 Februari 2021, 13:03 WIB
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Facebook Rachland Nashidik

Memang membanggakan. Tapi ini bukan produk kebijakan Jokowi. Pembelian Kapal Selam dengan perjanjian transfer teknologi sudah ditandatangani 2011. Tahun 2012 diperkuat oleh Undang-undang No 16 tentang Industri Pertahanan yang wajibkan transfer teknologi,” kata Rachland Nashidik.

Menurutnya, kesan yang disematkan untuk Jokowi pada 2014 dan 2019 terkait pembuatan kapal selam ini adalah bohong.

Jokowi pada 2014 di Busan, Korea Selatan, mengesankan ini kebijakannya. Pada kampanye Pilpres 2019, Jokowi juga kembali mengesankan dirinya yang punya gawe. Benarkah? Bohong,” tuturnya.

Baca Juga: Husin Shihab Sakit Hati Atas Pernyataan Rocky Gerung terhadap Jokowi: Saya Siap Laporkan

Berikutnya, Rachland Nashidik memaparkan rekam jejak awal munculnya ide untuk membuat kapal selam di Indonesia.

Bila kini PT PAL mampu membuat Kapal Selam canggih, jejaknya dimulai pada 2006. Menhan Juwono Sudarsono kala itu mengantar Menhan Korsel bertemu Presiden SBY. Usai pertemuan, Menhan mengatakan, ‘pembuatan kapal selam dari Korsel adalah opsi Indonesia 5 sampai 10 tahun ke depan’,” ujarnya.

Rachland Nashidik menambahkan, puncak pembuatan kapal selam ini adalah KRI Alugoro-405, yang rampung dibangun pada 2019 di dermaga PT PAL di Surabaya.

Baca Juga: Klaim Tak Ada Pasal Karet dalam UU ITE, Effendi Simbolon Tantang Jokowi Buktikan Pasal Karet yang Dimaksud

Inilah kapal selam pertama yang seluruhnya buatan Insinyur kebangsaan Indonesia. Kapal selam ketiga dari perjanjian kerjasama yang ditandatangani Indonesia dan Korea Selatan pada 2011,” tuturnya.

Lebih lanjut Rachland Nashidik menyebut Jokowi juga memiliki peran dalam pembuatan kapal selam ini.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah