Mardani Ali Analogikan Buzzer Seperti Seekor Lalat: Makanya Pemimpin yang Pelihara Buzzer Patut Dipertanyakan

- 18 Februari 2021, 21:11 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera.
Politisi PKS Mardani Ali Sera. /Dok. PKS

PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengungkapkan cara menghilangkan para pendengung atau buzzer.

Sebelumnya, mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla atau JK sempat menyampaikan pertanyaan yang membuat geger publik.

Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai respons dari permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang ingin masyarakat lebih aktif dalam mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Keluarga Raffi Ahmad Berduka, Mama Amy dan Nisya Ahmad: Innalillahi Wainnailaihi Rajiun

Terlebih lagi, usai anjuran dari Presiden Jokowi tersebut diperkuat oleh pernyataan dari Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, yang meminta kritik yang keras dan pedas dari rakyat.

Pertanyaan yang disampaikan oleh JK berkaitan dengan kekhawatiran akan adanya pemanggilan dari polisi usai mengeluarkan kritik untuk pemerintah tersebut.

“Bapak Presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah. Tentu banyak yang ingin melihatnya, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi, seperti yang dikeluhkan oleh Pak Kwik atau siapa saja,” ucap JK.

Baca Juga: Kwik Kian Gie Takut Berpendapat karena Buzzer, Shamsi Ali: 'Preman Media Sosial' Ternyata Lebih Menakutkan

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, ia mengatakan bahwa fenomena buzzer yang terjadi berakibat buruk bagi kehidupan sosial politik Indonesia.

Fenomena buzzer buruk bagi kehidupan sosial politik Indonesia,” tulis Mardani pada Kamis, 18 Februari 2021.

Karena dengan begitu, menurutnya, kebenaran ditentukan sepihak oleh pola menyerang lawan tanpa dialog dan musyawarah.

Buzzer mencemari ruang publik dengan sampah dan konten negatif,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Peringatkan Ruhut Sitompul Soal Kecaman Cak Nun, Benny K Harman: Boleh Ketawa, tapi Jangan Anggap Enteng! 

Anggota DPR RI itu dengan tegas meminta pemerintah untuk berdiri diatas semua golongan masyarakat.

Boleh saja pak @jokowi mengapresiasi pendukungnya, tapi setelah itu diingatkan kemenangan politik jadi dasar pelayanan bagi semua elemen bangsa. Bukan hanya kelompoknya sendiri,” ucap dia.

Kemudian, Mardani Ali memberikan pendapatnya mengenai cara untuk menghentikan fenomena para buzzer tersebut.

Baca Juga: Said Didu Minta Buzzer Dibubarkan, Ferdinand Hutahaean: Memangnya Siapa yang Bisa Bubarkan? 

Tidak perlu aturan khusus sbnrnya untuk buzzer ini. Tp cukup tegakkan etika kepemimpinan dan penegakan hukum yg adil maka buzzer akan hilang dgn sendirinya,” ucap Mardani Ali.

Selanjutnya dalam cuitan di Twitter, pria berusia 52 tahun ini menganalogikan seorang buzzer dengan seekor lalat.

Buzzer itu laksana lalat, ketika ada bangkai ada lalat. Makanya pemimpin yg memelihara buzzer patut dipertanyakan,” ujarnya.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x