PR DEPOK - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu belakangan ini begitu vokal menyampaikan pendapatnya melalui media sosial Twitter, terutama terkait isu-isu yang terjadi di Indonesia.
Salah satu yang kerap kali mendapatkan perhatian Said Didu adalah adanya fenomena buzzer di perpolitikan Indonesia.
Buzzer ini santer dibicarakan warganet setelah terdapat beberapa pihak yang dilaporkan akibat memberikan kritik terlalu keras pada pemeritah lewat media sosial.
Kata buzzer saat ini diidentikan dengan sekelompok orang yang mendukung pemerintah dan sering menyerang pihak-pihak yang bersebrangan dengan pemerintah apabila mengkritik.
Dalam akun Twitternya @msaid_didu, ia sering menyebut-nyebut buzzer lantaran dirinya merupakan salah satu pihak yang pernah diserang buzzer akibat cuitannya yang menyinggung pemerintah.
Kemudian, baru-baru ini Said Didu menyampaikan pernyataannya soal buzzer dalam sebuah wawancara di acara televisi lokal.
Dalam acara tersebut, Said Didu dengan tegas meminta agar para buzzer ini dibubarkan saja.