Ahok Tertinggi ke-4 di Survei LSI, Andi Arief: Jawaban Pilkada 2022 Ditiadakan, Jokowi Siapkan Karpet Merah

- 23 Februari 2021, 13:25 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. /Dok Pikiran Rakyat

PR DEPOK  Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, menanggapi hasil survei calon presiden pilihan rakyat yang diungkap oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI).

Menurutnya, melihat dari hasil survei tersebut, dapat sedikit menjawab pertanyaan publik perihal alasan Pilkada 2022 dan 2023 akan ditiadakan.

Kalau melihat hasil survey @LSI_Lembaga yang direlease kemarin, pertanyaaan publik sedikit terjawab mengapa pilkada 2022 dan 2023 akan ditiadakan,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi @Andiarief_, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Pihak yang Serang Anies Soal Banjir DKI Disebut Brutal, Musni Umar: Mereka Membabi Buta Tanpa Data

Ia lantas menyimpulkan bahwa alasan munculnya rencana Pilkada akan diadakan di tahun 2024 lantaran Presiden RI Joko Widodo tengah mempersiapkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju di Pilpres 2024.

Menurut pengamatannya, kompetitor di tahun 2024 akan terpangkas jika Pilkada tidak diselenggarakan di tahun 2022 dan 2023.

Pak Jokowi persiapkan karpet merah buat Pak Ahok di Pilpres 2024. Kompetitor 2024 dari daerah hasil pilkada dipangkas,” ujar Andi menambahkan.

Baca Juga: Max Sopacua Serukan KLB Digelar Agar Demokrat Tak Jadi Partai Keluarga, Yan Harahap: Sudah Pak Tua, Ikhlaskan

Untuk diketahui, LSI sebelumnya mengungkap bahwa posisi tiga besar calon presiden paling banyak dipilih rakyat jika Pilpres diadakan saat ini diisi oleh Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

“Jika pemilihan dilakukan saat ini, secara spontan Joko Widodo paling banyak disebut, 18 persen, kemudian Prabowo Subianto 12 persen, Anies Baswedan 5,7 persen, Ganjar Pranowo 3,5 persen,” ungkap Direktur LSI, Djayadi Hanan, dalam pernyataan pada Senin, 22 Februari 2021.

Namun,  ketika nama Jokowi tidak disertakan dalam daftar nama capres yang diserahkan pada responden, Prabowo unggul jauh dari capres lain dengan suara 22,6 persen.

Baca Juga: Sesalkan Ucapan Anies Baswedan Soal Anak Bermain di Air Banjir, Guntur Romli: Ia Ralat Setelah Membawa Celaka

Sementara Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan angka 10,6 persen, disusul oleh Anies Baswedan dengan angka  10,2 persen.

Selain tiga nama di atas, muncul juga nama Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok di posisi keempat dengan persentase 7,2 persen responden.

Dalam survey LSI kali ini, Djayadi Hanan menuturkan, ada tiga alasan utama yang diperhitungkan pemilih ketika menentukan pilihan presiden.

Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol, Sevilla Lompati Barcelona Setelah Menang 2-0 Atas Osasuna

Tiga alasan tersebut yakni tegas atau berwibawa, merakyat, jujur serta bersih dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x