PR DEPOK - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi soal adanya gerakan yang hendak merusak partai yang dia dirikan 20 tahun lalu tersebut.
Dalam tanggapannya, SBY tampaknya sangat murka dengan adanya gerakan merebut kekuasaan dari tangan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal tersebut disampaikan SBY melalui satu video yang diunggah di kanal YouTube Partai Demokrat pada Rabu, 24 Februari 2021.
SBY mengatakan dengan tegas bahwa dirinya akan menjadi benteng dan bhayangkara Partai Demokrat dari pihak-pihak yang ingin merusak partai yang identik dengan warna biru tersebut.
"Insya Allah sepanjang hayat di kandung badan, saya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat. Ini sumpah saya, sumpah dan kesetiaan saya di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Kesetiaan terhadap partai inilah darah saya," ucapnya tegas dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Masih dalam video tersebut, SBY mengatakan gerakan yang hendak merusak Partai Demokrat ini melibatkan kader dan mantan kader.
Baca Juga: Tegur Penanganan Banjir Anies Baswedan, Gus Nadir Tegas: Gak Butuh Ngeles, Buktikan Bisa Kerja Gak?
Mereka, dikatakan pria berusia 71 tahun ini, ingin menjadikan orang luar sebagai pimpinan Partai Demokrat menggantikan anaknya AHY.