KPK Sebut Penangkapan Nurdin Abdullah Ganggu Peluang di Pilgub, Pengamat: Masih Ada Waktu Bersihkan Nama

- 27 Februari 2021, 17:56 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terjaring OTT KPK.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terjaring OTT KPK. /ANTARA/Rivan Awal Lingga

PR DEPOK – Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto memberikan tanggapannya atas penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah.

Ia menilai kasus penangkapan Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentunya mempengaruhi peluang untuk kembali bertarung di Pilgub 2023 mendatang.

Andi Ali mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi yang melilit Nurdin Abdullah akan memberikan preseden buruk.

Baca Juga: Hanin Dhiya dan Sabyan Rilis Video Musik, Kisahnya Berkaitan dengan Kondisi Indonesia Saat Ini

Hal itu dapat terjadi meskipun pada akhirnya Nurdin Abdullah dinyatakan tidak bersalah atau bebas.

Meski demikian, Gubernur Sulsel tersebut masih mempunyai waktu untuk membersihkan namanya.

“Namun jika kemudian pada akhirnya dinyatakan tidak bersalah, Gubernur Sulsel tentu masih memiliki waktu untuk membersihkan namanya,” tutur Andi pada Sabtu, 27 Februari 2021 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: KPK OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Sejumlah Pejabat Pemprov Kaget

Menurutnya, apabila pada akhirnya dibebaskan dalam kasus tersebut, waktu kurang lebih dua tahun masih bisa dimanfaatkan untuk meyakinkan masyarakat.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x