Sindir Jokowi yang Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Roy Suryo: Kok Masih Pakai Twitter dan Helikopter Pak?

- 5 Maret 2021, 08:39 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo.
Pakar telematika, Roy Suryo. /Instagram @krmtroysuryo2

PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo belum lama ini menggaungkan seruan untuk mencintai produk dalam negeri dan membenci produk luar negeri.

Menanggapi seruan ini, pakar telematika, Roy Suryo, merespons dengan nada sindiran dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2.

Melalui cuitan yang diunggah pada Kamis, 4 Maret 2021 itu, Roy Suryo menyoroti aktivitas Jokowi yang terlihat masih menggunakan media sosial Twitter.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 5 Maret 2021: Libra, Ada Diskusi Penting di Rumah

Lho, kok masih pakai Twitter pak? Katanya kita "disuruh benci" sama Produk2 Luar Negeri?” tulis Roy Suryo membalas cuitan akun Twitter @jokowi, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Tak hanya itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu juga merespons kegiatan Jokowi yang masih menggunakan helikopter untuk bepergian ke Provinsi Banten.

Ia mempertanyakan sikap presiden yang lebih memilih menggunakan helikopter dibanding produk Esemka yang sempat digadang-gadang sebagai produk nasional.

Baca Juga: Bantu Wujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional 2021, BTN Pangkas Bunga KPR

Juga td naik Helikopter apa Produk ASLI PTDI ? Kenapa tdk naik Esemka (yg "katanya" Produk Nasional ?) utk pergi ke Banten ?” tuturnya.

Roy Suryo juga menyarankan agar Presiden RI ke-7 itu bersikap baik dan bisa memberikan contoh yang baik juga kepada rakyatnya.

Kita Tut Wuri Handayani saja, Presiden (harusnya) Sung Tuladha,” tulis pakar telematika tersebut di akhir cuitannya.

Baca Juga: Pecundangi West Brom yang Makin Terpuruk di Markasnya, Richarlison Boyong Everton ke 5 Besar

Untuk diketahui, gaungan untuk membenci produk luar negeri sebelumnya sempat disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan 2021 di Istana Negara pada Kamis, 4 Maret 2021 kemarin.

“Ajakan untuk cinta produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Tak hanya cinta tapi juga benci. Cinta barang produk kita. Benci barang luar negeri,” tutur Jokowi.

Menurutnya, Indonesia harus bisa memanfaatkan jumlah penduduk yang banyak sebagai strategi yang tepat untuk mengembangkan pasar.

Baca Juga: Puluhan Kader Demokrat Jaga SBY dan AHY, Andi Arief: Takut Keselamatannya Terancam, Moeldoko Nekat

“Karena penduduk kita lebih dari 270 juta jiwa. Ini harusnya menjadi konsumen (market) paling loyal untuk produk-produk kita sendiri. 270 juta jiwa itu pasar yang besar ya,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x