Mudahkan Masyarakat dan Cegah Penyalahgunaan Wewenang, Kapolri Minta Layanan Lantas Beralih ke Digital

- 10 Maret 2021, 17:57 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

PR DEPOK - Dalam memberikan layanan lalu lintas (lantas) Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta Korlantas Polri bertransformasi menggunakan sistem digital.

Penggunaan sistem digital dalam memberikan layanan lantas menurut Listyo Sigit Prabowo memudahkan masyarakat serta menghindari penyalahgunaan wewenang polisi lalu lintas (polantas).

Hal tersebut disampaikan Kapolri dalam membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Tahun 2021 di Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas), Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu 10 Maret 2021.

Baca Juga: Akan Dipolisikan Kubu Moeldoko, Andi Mallarangeng: Karena Tak Bisa Lagi Berkilah, Abal-Abalnya Sudah Keliatan

"Ini (digitalisasi layanan, red.) tentunya menjadi satu capaian yang saya harapkan bisa diselesaikan dalam waktu 100 hari sehingga masyarakat betul-betul bisa merasakan pelayanan kepolisian dengan mengandalkan teknologi informasi," kata Kapolri sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Menurut Listyo Sigit Prabowo, penggunaan sistem digital dalam layanan lantas akan membuat masyarakat mudah dan cepat dalam mengakses layanan Korlantas.

Selain itu, menurutnya, masyarakat akan nyaman karena tidak perlu hadir ke kantor polisi.

Baca Juga: Akui Muak dengan Polemik Kudeta Demokrat, Dewi Tanjung Singgung Tingkah Laku Kader dan Dinasti Cikeas

Layanan lantas menggunakan sistem digital, seperti membuat SIM, surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).

"Dengan menggunakan aplikasi ini, bisa dilaksanakan online, bagaimana membuat SIM, STNK, BPKB dengan menggunakan teknologi informasi sehingga masyarakat tidak perlu hadir, cukup dengan menggunakan aplikasi. Setelah selesai, akan dikirim by delivery system," kata Kapolri.

Tidak hanya transformasi layanan lantas dalam sistem digital, ia meminta jajaran polantas harus mampu melakukan transformasi yang presisi, baik dalam organisasi, operasional, pelayanan publik, pengawasan, maupun memaksimalkan teknologi agar pelayanan untuk masyarakat maksimal.

Baca Juga: Polemik KLB Demokrat, Steven Rumangkang: Tanpa Peran SBY, Mustahil Partai Ini Akan Lahir

"Saya minta kepada lantas mempunyai performa yang bagus dan hal-hal yang berisiko diganti dengan teknologi dan tugas difokuskan pada pengaturan lantas, mengurai kemacetan," ujar Listyo Sigit Prabowo.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Istiono mengatakan Korlantas Polri tengah menyiapkan 4 program unggulan pada 100 hari kerja Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Program-program itu akan diwujudkan dalam bentuk kontrol untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca Juga: Minta Marzuki Tak Bohong Lagi, Syahrial: Jangan-jangan Anda Masuk Demokrat untuk Berlindung dari Kasus BUMN

"Kami bekerja keras untuk wujudkan ini secara cepat pada program 100 hari. Mudah-mudahan bisa tercapai 100 persen. Itu program-program unggulan. Masyarakat bisa lihat layanan Polri yang lebih baik," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Kapolri juga mengapresiasi jajaran lantas atas kerja keras dan pengabdian dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di tengah pandemi Covid-19.

Dalam Rakernis Fungsi Lantas tersebut, Kapolri didampingi Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono, dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Baca Juga: Amien Rais Singgung Soal Neraka di Depan Jokowi, Ferdinand: Baguslah di Hari Tuanya Masih Ingat Neraka Jahanam

Rakernis dihadiri seluruh jajaran dirlantas polda se-Indonesia dan ditayangkan secara virtual yang diikuti oleh jajaran satlantas polres se-Indonesia.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah