Masyarakat Diminta Waspadai Adanya Tautan Googleform Palsu Sentra Vaksinasi BUMN

- 15 Maret 2021, 07:10 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. /Pikiran Rakyat

PR DEPOK – Publik diimbau untuk selalu waspada dengan beredarnya tautan googleform palsu untuk mendatfar sebagai peserta penerima vaksin di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.

Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Satuan Tugas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, Arya Sinulingga.

Menurut Arya, sejak Sentra Vaksinasi Bersama berdiri, banyak beredar berita bohong atau hoaks terkait vaksin.

Baca Juga: 21 Orang dalam Satu Perumahan Terjangkit Covid-19 Usai Kunjungi Orang Sakit, Akhirnya Pasien juga Terkena

Untuk itu, kata dia, dirinya meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati terkait berita-berita bohong yang beredar. Terlebih, informasi tersebut tidak disampaikan dari akun resmi yang bersangkutan.

“Saya minta masyarakat berhati-hati. Jangan mendaftar secara online jika tidak di akun resmi Sentra Vaksinasi Bersama,” ujar Arya Sinulingga sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Senin, 15 maret 2021.

Imbauan itu disampaikan lantaran dikhawatirkan data-data pribadi pengisi formulir tersebut bisa disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Jika Dilego Juventus di Bursa Transfer Musim Panas 2021, Cristiano Ronaldo Dikabarkan Ingin ke Klub Ini

“Data pribadi Anda bisa dicuri pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN itu.

Arya mengatakan apabila masyarakat ingin mendaftarkan diri dapat mendaftar melalui googleform resmi yang dibagikan melalui akun Instagram resmi Sentra Vaksinasi Bersama yakni @sentravaksinasibersama.

Pendaftaran hanya berlaku pada peserta yang memenuhi syarat terutama bagi kalangan lansia berusia di atas 59 tahun dan memiliki KTP DKI Jakarta.

Apbila tidak memiliki KTP DKI Jakarta, kata Arya, harus memiliki surat keterangan domisili dari Ketua RT dan RW setempat.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Bansos BLT Rp3,5 Juta Cair atau Tidak di dtks.kemensos.go.id

Lebih lanjut, Arya menyayangkan ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen vaksinasi serta memanfaatkan antusiasme masyarakat.

Maka, ia terus mengimbau agar masyarakat dapat selalu berhati-hati dengan tautan-tautan palsu yang diterima melalui berbagai media, termasuk aplikasi pesan singkat WhatsApp.

“Kami senang dan bangga, Sentra Vaksinasi Bersama ini sudah diketahui masyarakat luas, terutama di kalangan lansia. Namun sangat disayangkan, ada orang-orang yang ingin mengacaukan dan memanfaatkan antusiasme orang untuk divaksin dengan tujuan yang tidak baik. Jadi sekali lagi hati-hati,” ujar Arya Sinulingga.

Baca Juga: HNW Tegas Tolak Jabatan Presiden 3 Periode, Ainun Najib: Sekeren Obama pun Menolak Wacana Periode Ketiga

Untuk diketahui, hingga kemarin, Minggu, 14 Maret 2021, perhelatan Sentra Vaksinasi Bersama yang dilaksanakan Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan serta Pemerintah Daerah DKI Jakarta telah memvaksin sekira 28 ribu pendaftar yang terdiri dari kalangan lansia dan pekerja pelayan publik.

Kalangan lansia dan pelayan publik merupakan sasaran tahap kedua program vaksinasi nasional. ***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah