Network
PR DEPOK - Program Rumah DP Rp0 persen milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belakangan ini disoroti publik.
Pasalnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya mengindikasi adanya kasus korupsi dan tak lama kemudian menetapkan Direktur Utama PT Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan sebagai tersangka kasus korupsi lahan rumah DP Rp0 persen.
Kabar itu kemudian menuai banyak tanggapan dari berbagai pihak, tak terkecuali Muchlis Ainur Rofik.
Baca Juga: Musni Umar dan Fadli Zon Minta HRS Dibebaskan, Ferdinand: Sama saja Lecehkan Hukum
Jurnalis senior itu melalui akun Twitternya @muchlis_ar menyindir kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas kasus tersebut.
Mengingat bahwa program Rumah DP 0 persen merupakan program unggulan Anies Baswedan yang dibuat untuk membantu masyarakat Jakarta memiliki rumah yang layak huni.
Muchlis dalam cuitannya menyatakan program unggulan Anies Baswedan tersebut sudah menghabiskan modal anggaran yang besar hingga triliunan.
Namun, realisasi dari program itu tak sampai satu persen. Lalu, lanjut Muchlis, kondisi tersebut diperparah dengan adanya korupsi pada pelaksaannya.
