Soal Impor Beras 1 Juta Ton, Iwan Sumule: Rakyat Dibelah dan Kebijakan Menyengsarakan, Adil Makmur Hanya Ilusi

- 15 Maret 2021, 17:35 WIB
Ketum ProDEM, Iwan Sumule.
Ketum ProDEM, Iwan Sumule. /Twitter @KetumProDEM

PR DEPOK - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, turut mengomentari soal kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk impor beras dan garam dari luar negeri.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @KetumProDEM pada Senin, 15 Maret 2021, ia menuturkan bahwa rakyat saat ini seolah dibelah dan dibiarkan berselisih paham.

Di saat yang bersamaan, kata Iwan, para pemimpin dan oligarkinya malah sibuk merampok dan membiarkan rakyatnya terpecah belah.

Baca Juga: Isu PKI Dinilai Lenyap Sejak FPI Bubar, Guntur Romli Soal Patung: kalau Bukan Anies, ‘Monaslismin’ Akan Demo

"Rakyat dibelah, disibukkan berseteru. Sementara pemimpin dan oligarki sbuk menggarong," ujar Iwan dalam cuitannya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Iwan Sumule.
Cuitan Iwan Sumule. Tangkap layar Twitter @KetumProDEM

Tak cukup sampai di situ, lanjutnya, kebijakan yang seharusnya dibuat untuk mensejahterakan rakyat, justru malah kerap menyulitkan rakyat.

"Kebijakan pun kerap menyengsarakan rakyat," tuturnya.

Melihat fenomena ini, Iwan Sumule lantas menilai bahwa tujuan negara yang ingin mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyatnya hanya ilusi belaka.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Maret 2021, Andin Bongkar Rahasia Tentang Roy dan Elsa pada Al

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x