PR DEPOK - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, turut mengomentari soal kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk impor beras dan garam dari luar negeri.
Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @KetumProDEM pada Senin, 15 Maret 2021, ia menuturkan bahwa rakyat saat ini seolah dibelah dan dibiarkan berselisih paham.
Di saat yang bersamaan, kata Iwan, para pemimpin dan oligarkinya malah sibuk merampok dan membiarkan rakyatnya terpecah belah.
"Rakyat dibelah, disibukkan berseteru. Sementara pemimpin dan oligarki sbuk menggarong," ujar Iwan dalam cuitannya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tak cukup sampai di situ, lanjutnya, kebijakan yang seharusnya dibuat untuk mensejahterakan rakyat, justru malah kerap menyulitkan rakyat.
"Kebijakan pun kerap menyengsarakan rakyat," tuturnya.
Melihat fenomena ini, Iwan Sumule lantas menilai bahwa tujuan negara yang ingin mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyatnya hanya ilusi belaka.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Maret 2021, Andin Bongkar Rahasia Tentang Roy dan Elsa pada Al