Pakar Ungkap Pemakaian Tali Masker Hanya Sebatas Gaya Hidup, Berpotensi Tertular Covid-19

- 15 Maret 2021, 20:58 WIB
Ilustrasi tali masker .
Ilustrasi tali masker . /Freepik /

PR DEPOK - Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19 menilai tali gantungan masker tak berfungsi bagi pencegahan Covid-19 sehingga penggunaannya tidak disarankan sama sekali.

“Tetap bisa digunakan jika hanya sebagai gaya, sehingga dapat mendorong peningkatan penggunaan masker di masyarakat," kata Anggota Tim Pakar ULM untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Syamsul Arifin dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Meski membantu agar masker tak disimpan sembarangan, faktanya lapisan luar masker bisa terkontaminasi dengan kulit dan tangan pengguna.

Baca Juga: Kapan Bansos BLT Rp300 Ribu Cair Lagi? Simak Bocoran Jadwalnya di Sini, Cek di dtks.kemensos.go.id

Bahkan, jika pengguna masker tidak mencuci tangan, kemudian menyentuh mata atau hidung, maka akan meningkatkan risiko tertular Covid-19.

Lapisan dalam masker yang sudah terkontaminasi oleh pernapasan pengguna, menyebar di ruang terbuka saat pengguna bicara, batuk atau bersin hingga berubah menjadi sumber infeksi bagi orang lain di sekitarnya.

Dengan demikian, setiap orang disarankan membawa masker cadangan yang bisa digunakan jika masker sudah terbuka.

Baca Juga: Warga Slawi Dipolisikan Usai Ejek Gibran, Gus Umar: Jangan Coba Olok Yang Mulia Dipertuan Agung Mahadiraja

Masker yang telah dipakai wajib dimasukkan ke kantung kertas atau bahan lain untuk disimpan sebelum dicuci atau dimusnahkan.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x