PR DEPOK - Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19 menilai tali gantungan masker tak berfungsi bagi pencegahan Covid-19 sehingga penggunaannya tidak disarankan sama sekali.
“Tetap bisa digunakan jika hanya sebagai gaya, sehingga dapat mendorong peningkatan penggunaan masker di masyarakat," kata Anggota Tim Pakar ULM untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Syamsul Arifin dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Meski membantu agar masker tak disimpan sembarangan, faktanya lapisan luar masker bisa terkontaminasi dengan kulit dan tangan pengguna.
Baca Juga: Kapan Bansos BLT Rp300 Ribu Cair Lagi? Simak Bocoran Jadwalnya di Sini, Cek di dtks.kemensos.go.id
Bahkan, jika pengguna masker tidak mencuci tangan, kemudian menyentuh mata atau hidung, maka akan meningkatkan risiko tertular Covid-19.
Lapisan dalam masker yang sudah terkontaminasi oleh pernapasan pengguna, menyebar di ruang terbuka saat pengguna bicara, batuk atau bersin hingga berubah menjadi sumber infeksi bagi orang lain di sekitarnya.
Dengan demikian, setiap orang disarankan membawa masker cadangan yang bisa digunakan jika masker sudah terbuka.
Masker yang telah dipakai wajib dimasukkan ke kantung kertas atau bahan lain untuk disimpan sebelum dicuci atau dimusnahkan.