Pemakaian masker mesti diperhatikan bagi orang yang memiliki mobilitas tinggi dan harus bertemu banyak orang.
Masker yang disarankan yakni terdiri dari tiga lapis dan mampu melindungi dari virus sampai 92%.
Bila masker dengan kriteria tersebut belum diperoleh, minimal masker terdiri dari dua lapis atau menggunakan masker medis di bagian dalam dan kain di bagian luar.
Sedangkan masker medis dua lapis tidak dianjurkan lantaran dianggap memiliki celah.
Bagi tenaga medis disarankan menggunakan masker N95 atau masker bedah ketimbang masker kain karena jenis ini tidak bisa menyaring Covid-19 yang beterbangan di luar ruangan.
“Ini pun tidak boleh dipakai terus menerus,” ucap Ketua Tim Mitigasi Covid-19 PB IDI, Muhammad Adib Khumaidi
Pemakaian masker N95 disarankan hanya empat sampai lima jam saja karena hanya berfungsi untuk membatasi partikel air liur keluar dari mulut dan hidung yang membawa Covid-19.
Meski demikian, masker N95 mampu menghalangi 95% partikel kecil di udara, termasuk partikel berdiameter tiga persepuluh micron.