Data Masih Disinkronisasi, Kominfo Minta Masyarakat yang Belum Terima Sertifikat Vaksinasi Tak Khawatir

- 15 Maret 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi sertifikat vaksin Covid-19.
Ilustrasi sertifikat vaksin Covid-19. /PMJ News

PR DEPOK - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta masyarakat untuk tidak khawatir jika sertifikat vaksinasi Covid-19 belum diterima dari aplikasi PeduliLindungi karena, data ini sedang disinkronisasi yang membutuhkan waktu.

"Kalau data yang masuk pasti update, sinkronisasi perlu waktu tapi data di sistem pusat sudah ter-update," kata Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Senin, 15 Maret 2021.

Meski demikian, Kominfo berjanji akan meningkatkan proses sinkronisasi, sehingga data yang tercatat dalam aplikasi PeduliLindungisesuai untuk setiap individu.

Baca Juga: Pernyataan Amien Rais Soal Terbelahnya Bangsa Era Jokowi Disebut Keliru, Gus Nadir: yang Terbelah Itu PAN!

Namun, Kominfo juga meminta masyarakat tidak mengunggah sertifikat vaksin Covid-19 ke media sosial lantaran memuat tiga data pribadi yang harus dijaga kerahasiannya seperti nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), dan tanggal lahir.

Jika diunggah ke medsos, data tersebut berpotensi disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Selain data pribadi, sertifikat ini berisi jenis vaksin, merek vaksin, tanggal vaksin, dan stempel lembaga yang memberikannya berlaku secara internasional.

Baca Juga: KPK Buka Kemungkinan Panggil Anies Soal Korupsi Lahan, Muannas: Harus, Mustahil Penentu Anggaran Tidak Tahu

"Informasi terkait kesehatan seperti informasi penyakit yang diderita, riwayat kesehatan, adalah informasi pribadi," ujar Johnny G Plate.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x