Soroti Janji Terawan Soal Vaksin Nusantara, Peneliti INDEF: Politisi ‘Jual’ Mimpi di Siang Bolong ke Publik

- 12 Maret 2021, 19:07 WIB
dr. Terawan Agus Putranto.
dr. Terawan Agus Putranto. /Foto : pikiran-rakyat.com/

PR DEPOK - Peneliti Institut Development for Economics and Finance (INDEF), Dzulfian Syafrian membubuhkan komentarnya terkait program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Melalui akun Twitter-nya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, ia menyoroti kerja sama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan PT Rama Emerald Multi Sukses.

Kedua lembaga dan perusahaan tersebut sebelumnya telah menandatangani perjanjian kerja sama uji klinik vaksin sel dendritik SARS Cov-2 pada 22 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Survei Capres 2021 AHY Masuk Empat Besar, Hendri Kurniawan: Diuntungkan Pertarungan Internal Partai Demokrat

Adapun kerja sama itu direalisasikan menyusul penularan virus corona yang masih terjadi dan terus bertambah.

Kepala Badan Litbang Kesehatan, Slamet menuturkan bahwa dari data pemerintah, masih terjadi peningkatan kasus pada 21 Oktober 2020 yang memperlihatkan 4.267 kasus baru Covid-19.

Ketersediaan vaksin diharapkan menjadi salah satu upaya untuk menghentikan laju virus SARS-CoV2.

Dzulfian pun menyebutkan bahwa para politisi telah ‘menjual’ mimpi di siang bolong terkait program vaksinasi.

Baca Juga: Akui Tak Percaya Soal Intel Ancam Kader Demokrat, Ferdinand: Kok Tau Dia Itu Intel? Jangan Begitu, Tak Elok!

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x