Sampaikan Soal Virus Varian B117, Profesor Zubairi Djoerban: 64 Persen Terinfeksi ini, Lebih Mungkin Meninggal

- 20 Maret 2021, 12:07 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Penurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof. Zubairi Djoerban.*
Ketua Satgas Covid-19 Penurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof. Zubairi Djoerban.* //Instagram/ @profesorzubairi

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu, Indonesia dikejutkan dengan kabar masuknya virus Covid-19 mutasi dengan varian bernama B117, seperti yang melanda Inggris.

Hal ini pun kemudian dikonfirmasi langsung oleh Budi Gunadi Sadikin, selaku Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI).

Munculnya virus tersebut menimbulkan kegelisahan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Menang 2-1 Atas Fulham, Leeds United Terus Mengejar Arsenal

Terlebih, beberapa minggu lagi, Indonesia akan segera memasuki bulan Ramadan dan cuti bersama. Jelas momentum ini tidak bisa dilewatkan dan berharap pandemi ini tidak kian merajalela.

Seperti yang kita ketahui, virus varian ini sempat meluas di beberapa negara, khususnya Inggris yang pertama kali menemukannya.

Meski tingkat berbahaya masih belum dikonfirmasi oleh para ahli medis, virus ini disinyalir memiliki kecepatan penyebaran yang tidak seperti Covid-19 pada umumnya.

Menanggapi keadaan tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB) IDI, Prof. Zubairi Djoerban memberikan beberapa penjelasan mengenai virus varian B117.

Baca Juga: Bela Habib Rizieq Soal Sidang Virtual, Christ Wamea: Pak HRS Hanya Tuntut Keadilan Seperti yang Lain

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x