Mantan Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara itu juga mengungkapkan bahwa Indonesia aktif dalam mempelopori konsep Pembangunan Berkelanjutan.
Perlu dicatat, konsep Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development pertama kali diperkenalkan pada konferensi pertama PBB yang memiliki tujuan sosial dalam bidang Lingkungan Hidup di Stocklom pada tahun 1972.
Konferensi tersebut dipicu oleh kekhawatiran masyarakat global akan kemiskinan yang berlarut-larut dan meningkatnya ketidakadilan sosial.
Kemudian juga ditambah dengan kebutuhan pangan dan masalah lingkungan global, serta kesadaran bahwa ketersedian sumber daya alam untuk mendukung pembangunan ekonomi amatlah terbatas.
“RI aktif dlm Komisi Dunia pelopori ‘Pembangunan Berkelanjutan’,” kata dia menjelaskan.
Selanjutnya, Emil Salim juga mengatakan bahwa Indonesia juga turut menciptakan Konvensi Perubahan Iklim pada 1992.
Konvensi tersebut bertujuan untuk menstabilisasi konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer pada tingkat yang tidak membahayakan sistem iklim.
Sehingga, ekosistem dapat memberikan jaminan pada produksi pangan dan keberlanjutan pada pembangunan ekonomi.