Tiba-tiba Memohon pada Megawati, Susi Pudjiastuti: Please Ibu, Hanya Anda yang Bisa Mewujudkannya

- 21 Maret 2021, 13:59 WIB
Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti. /Antara

PR DEPOK - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, memohon kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Megawati Soekarnoputri untuk menghentikan ekspor garam yang berlebihan.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti pada Minggu, 21 Maret 2021, ia meminta agar garam tidak diimpor melebihi 1,7 juta ton.

Tak hanya itu, ia pun meminta agar pemerintah tidak melaksanakan kebijakan untuk mengimpor beras dari luar negeri.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bunga yang Anda Pilih Ungkap Karakter Terdalam yang Anda Miliki

"Dearest Ibu Mega, please stop ekspor berlebihan .. Garam tidak boleh lebih dr 1.7 jt ton dan beras tidak usah impor ... " ujar Susi Pudjiastuti, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Susi Pudjiastuti.
Cuitan Susi Pudjiastuti. Tangkap layar Twitter @susipudjiastuti

Menurutnya, Megawati adalah satu-satunya orang yang bisa mewujudkan permintaannya untuk menghentikan ekspor garam yang berlebihan dan juga impor beras.

"Please Ibu.. you are the one can make it happen @jokowi @PDI_Perjuangan," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Cara Jitu Cegah Jerawat Muncul di Wajah, Terutama Bagian Hidung

Dalam cuitan berbeda, Susi Pudjiastuti menekankan bahwa impor garam tidak boleh lebih dari 1,7 juta ton.

Menurutnya, jika impor garam melebihi angka tersebut, maka akan berpengaruh pada harga garam petani Indonesia.

"Garam impor tidak boleh lebih dr 1,7 Jt Ton .. kalau lebih harga garam petani kita akan hancur .. lagi ... please !Ini Alasan Pemerintah Putuskan Impor Garam 3 Juta Ton," tutur mantan Menteri KKP itu.

Baca Juga: Meninggal karena Covid-19, Tenaga Kesehatan di RSUD Praya Ternyata Tengah Hamil 5 Bulan

Cuitan Susi Pudjiastuti.
Cuitan Susi Pudjiastuti. Tangkap layar Twitter @susipudjiastuti

Lebih lanjut, Susi Pudjiastuti mengklaim bahwa jika impor garam bisa diatur untuk tidak melebihi jumlah 1,7 juta ton, ia yakin bahwa harga garam petani akan membaik, seperti di tahun 2015 sampai awal tahun 2018.

Namun sayang, lanjutnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah tak memiliki wewenang untuk mengatur neraca garam.

"Bila impor garam bisa diatur tidak lebih dr 1,7 jt ton .. maka Harga garam petani bisa seperti tahun 2015 sd awal 2018 .. bisa mencapai rata2 diatas Rp 1500 bahkan sempat ke Rp 2500 .. sayang dulu 2018 kewenangan KKP mengatur neraca garam dicabut oleh PP 9 ..," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Kaesang Pegang Saham Terbesar Persis Solo, Sindiran Gus Nadir: Bentar Lagi MU Bakal Dibeli Nih!

Untuk diketahui, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, kabarnya berencana untuk membuka keran impor garam sebesar 3 juta ton tahun ini.

Rencana impor beras ini kabarnya dimaksudkan bukan untuk konsumsi rumah tangga, melainkan untuk bahan baku industri yang belum bisa diproduksi di dalam negeri.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x