Network
PR DEPOK - Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap baru-baru ini meyampaikan kritikannya kepada pemerintah soal isu impor beras yang kini tengah ramai diperbincangkan publik.
Melalui akun Twitter pribadinya, Yan Harahap menyarankan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertimbangkan kembali wacana impor beras tersebut.
Mengingat bahwa kondisi saat ini Indonesia akan memasuki musim panen. Bahkan di beberapa wilayah diprediksi akan mengalami surplus produksi beras.
Cuitan Yan Harahap.
"Pak @jokowi baiknya pertimbangkan lagi keinginan utk impor beras itu," kata Yan Harahap seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @YanHarahap pada Jumat 19 Maret 2021.
Tak hanya itu, dalam pernyatannya, Yan Harahap juga mengingatkan Jokowi terkait kampanyenya dulu saat mencalonkan diri sebagai presiden yang dengan garang menolak impor.
"Bukannya pada saat kampanye dulu Bapak ‘galak’ banget menentang yang suka impor?," ucapnya.
Seperti diketahui bersama, isu impor beras yang direncanakan pemerintah menuai polemik di masyarakat.
Banyak pihak yang dengan tegas menolak isu tersebut lantaran dapat merugikan petani dalam negeri.
Salah satu contohnya Jawa Barat. Anggota DPRD Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya memastikan bahwa petani Jawa Barat akan terkena dampak langsung ketika beras impor masuk ke wilayahnya.
"Petani di Jawa Barat bisa kena hantaman bertubi-tubi. Prinsipnya, kalau petani Jawa Barat sendiri sudah melimpah hasil panennya. Maka warga di Jawa Barat pun dipastikan tak butuh impor beras," kata Asep menjelaskan.***
