PR DEPOK - Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap, menyindir sikap Darmizal yang menangis ketika tengah berbicara sebagai salah seorang penggagas terlaksananya KLB di Deli Serdang.
Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter miliknya @YanHarahap pada Rabu, 10 Maret 2021, ia mengomentari Darmizal yang terlihat menangis sambil mengaku menyesal pernah menjadi tim buru sergap untuk memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Menurut Yan Harahap, ia baru mengetahui bahwa orang yang sedang membual, air matanya keluar dari jidat dan bukan dari mata.
"Baru tahu saya, kalau orang sedang membual, air matanya bisa keluar lewat jidat," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakya-Depok.com.
Baru tahu saya, kalau orang sedang membual, air matanya bisa keluar lewat jidat.— ???????????? ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) March 10, 2021
Sebelumnya, diketahui Darmizal sempat mengakui penyesalannya karena pernah berada di pihak SBY.
Sambil menangis tersedu, ia mengaku malu dan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh DPD dan DPC Partai Demokrat lantaran adanya peraturan organisasi yang memberatkan.
Peraturan organisasi tersebut, kata Darmizal, mengharuskan kader mengeluarkan sejumlah uang setiap bulannya.
Pernyataan mantan kader Partai Demokrat ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar oleh para penggagas KLB di Deli Serdang pada Selasa, 9 Maret 2021.